Network
PORTAL GROBOGAN - Beberapa hari yang lalu dunia cryptocurrency dihebohkan dengan Fatwa MUI yang mengatakan bahwa transaksi Crypto Haram.
Kini, muncul kabar baru bahwa ada salah satu cryptocurrency yang halal digunakan yaitu ARAH Coin.
ARAH Coin merupakan salah satu dari sekin banyak token yang mengklaim bahwa token tersebut merupakan token pertama di dunia yang memiliki sertifikasi halal.
Dikutip Portal Grobogan dari laman arahglobal.com, sertifikasi halal yang didapatkan ARAH Coin dari organisasi islam Nahdlatul Ulama.
Baca Juga: Seseorang Membeli Shiba Inu Rp 48 Juta Sejak Agustus 2020, Kini Kekayaannya Mencapai Rp 22 Milliar
Selain sertifikasi halal, ARAH Coin juga meluncurkan aplikasi Halal berisi penentuan arah kiblat, wallet, dan chatting dua arah.
Rencana kedepan, ARAH coin akan tercatat listing di PancakeSwap dan menyediakan ARAH Wallet yang terkoneksi ke Waves Exchange.
Portal Grobogan pun mencoba menelusuri keberadaan ARAH Coin di Coinmarketcap maupun Coingecko. Dan hasilnya ARAH Coin masih belum tersedia.
ARAH coin dikabarkan akan direncanakan sebagai alat pembayaran barang maupun jasa tertentu sesuai Syariat Islam seperti layanan halal, donasi, infaq, shodaqoh, dan wakaf dan banyak lagi.
Baca Juga: Shiba Inu Coin Catat Rekor Baru Kenaikan Hingga Menyentuh Rp 1,42
Sementara total pasokan koin akan dibatasi pada 100 miliar dengan 50 miliar koin telah dijual sebelumnya kepada 50 juta anggota.
ARAH Coin rencananya akan berada di Waves Exchange yang saat ini masih dalam tahap proses untuk dihubungkan dengan Blockchain utama lainnya seperti Tron, Ethereum, dan Binance.
Pengguna awal ARAH Coin akan dapat menggunakan token yang diaktifkan smart contract untuk staking, hadiah, dan pembelian grup di masa mendatang di Aplikasi dan Arah Wallet.
Untuk memberikan lebih banyak aksesibilitas dan likuiditas, ARAH Coin tersedia di Binance Smart Chain (BSC) atau BEP-20.
Baca Juga: Metaverse: Wajah dan Teknologi Baru dari Facebook Untuk Masa Depan Tanpa Batas
ARAH Coin akan berfungsi sebagai token utilitas asli di semua ekosistem ARAH dan platform yang terhubung, dan holder akan mendapat manfaat dari modul peningkatan nilai seperti CeFi, DeFi, Private atau Public Staking Platform, dan transaksi di beberapa Exchange.
Sedangkan alokasi token digunakan sebanyak 18% Partnership & Ecosystem, 15% Product & Marketing, 10% Community Airdrop, 10% Team, 9% Private Sale, 5% Mining / Staking Reward, 5% Foundation, 5% Advisor, dan sisanya 23% Public Sale.
Guna mempertahankan 100 miliar koin ARAH yang beredar, 70% dari 100 miliar koin ARAH yang ada di jaringan Waves akan dibakar, dan 30% dari 100 miliar koin ARAH yang ada di Binance Smart Chain juga akan dibakar.
ARAH Coin sesuai roadmapnya akan mulai listing untuk bisa staking pada Q1 2022, sedangkan listing di Major Exchange pada Q2 2022.
Baca Juga: Cara Menjadi Miliarder Di Usia Muda, Bahkan Di Usia 20 Tahun
Apakah ARAH Coin bisa menjadi solusi investasi yang halal di cryptocurrency ?
Disclaimer: Artikel ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual cryptocurrency. Segala rekomendasi dan analisa cryptocurrency berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan PortalGrobogan.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual cryptocurrency.***
Artikel Rekomendasi