ARAH Coin Disebut Sebagai Cryptocurrency Halal Pertama di Dunia, Bagimana Prospeknya ?

- 14 November 2021, 14:41 WIB
ARAH Coin sebagai cryptocurrency halal pertama di dunia
ARAH Coin sebagai cryptocurrency halal pertama di dunia /Website Arahglobal.com

Baca Juga: Shiba Inu Coin Catat Rekor Baru Kenaikan Hingga Menyentuh Rp 1,42

Sementara total pasokan koin akan dibatasi pada 100 miliar dengan 50 miliar koin telah dijual sebelumnya kepada 50 juta anggota.

ARAH Coin rencananya akan berada di Waves Exchange yang saat ini masih dalam tahap proses untuk dihubungkan dengan Blockchain utama lainnya seperti Tron, Ethereum, dan Binance.

Pengguna awal ARAH Coin akan dapat menggunakan token yang diaktifkan smart contract untuk staking, hadiah, dan pembelian grup di masa mendatang di Aplikasi dan Arah Wallet.

Untuk memberikan lebih banyak aksesibilitas dan likuiditas, ARAH Coin tersedia di Binance Smart Chain (BSC) atau BEP-20.

Baca Juga: Metaverse: Wajah dan Teknologi Baru dari Facebook Untuk Masa Depan Tanpa Batas

ARAH Coin akan berfungsi sebagai token utilitas asli di semua ekosistem ARAH dan platform yang terhubung, dan holder akan mendapat manfaat dari modul peningkatan nilai seperti CeFi, DeFi, Private atau Public Staking Platform, dan transaksi di beberapa Exchange.

Sedangkan alokasi token digunakan sebanyak 18% Partnership & Ecosystem, 15% Product & Marketing, 10% Community Airdrop, 10% Team, 9% Private Sale, 5% Mining / Staking Reward, 5% Foundation, 5% Advisor, dan sisanya 23% Public Sale.

Guna mempertahankan 100 miliar koin ARAH yang beredar, 70% dari 100 miliar koin ARAH yang ada di jaringan Waves akan dibakar, dan 30% dari 100 miliar koin ARAH yang ada di Binance Smart Chain juga akan dibakar.

ARAH Coin sesuai roadmapnya akan mulai listing untuk bisa staking pada Q1 2022, sedangkan listing di Major Exchange pada Q2 2022.

Halaman:

Editor: Faqih Hilal Mukarrom

Sumber: arahglobal.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini