IPO Mitratel Kian Dekat, Investor Ritel Minat Borong Sahamnya Gak Nih ?

- 27 Oktober 2021, 06:10 WIB
PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) memiliki lebih dari 22.000 menara telekomunikasi
PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) memiliki lebih dari 22.000 menara telekomunikasi /Mitratel.co.id

PORTAL GROBOGAN – Mitratel anak perusahaan PT Telkom Indonesia Tbk dibidang Penyedia Jasa Menara Telekomunikasi akan melangsungkan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada bulan November 2021 mendatang.

PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel merupakan perusahaan menara telekomunikasi terbesar di Indonesia dalam jumlah menara telekomunikasi yang dimiliki dan dikelola.

Seluruh operasi Perseroan berjalan dan dioperasikan secara independen. Perseroan melalui model bisnisnya juga menikmati manfaat sinergistik dengan menjadi anggota dari Grup Telkom.

Mitratel digadang-gadang menjadi perusahaan dengan IPO terbesar di Indonesia yang sebelumnya dilakukan oleh PT Bukalapak Tbk.

Baca Juga: Token Shiba Inu Coin (SHIB) Bisa Ke Rp 1 ? Kamu Bakal Cuan Banyak Bro

Jika Bukalapak berhasil menghimpun dana Rp 21 Trilliun, maka nilai emisi Mitratel akan melampau diatasnya sebesar Rp 24 Trilliun.

Seperti yang tertera pada e-ipo.co.id, Mandiri Sekuritas dan BRI Danareksa Sekuritas yang akan ditunjuk menjadi penjamin emisi efeknya.

Jumlah saham yang ditawarkan kepada investor sebanyak 25.540.000.000 lembar saham atau sekitar 29.89% kepemilikan yang dilepas dengan rentang harga Rp 775 sampai Rp 975.

Saat ini Mitratel sedang melakukan masa penawaran Book Building mulai dari tanggal 26 Oktober 2021 sampai tanggal 4 November 2021.

Baca Juga: Harga Emas Antam Bakal Ke Sejuta Lagi ? Yuk Bisa Yuk

Dalam prospektusnya disebutkan bahwa Pemegang Saham terbesar masih dipegang PT Telkom Indonesia Tbk sebanyak 70,15%, PT Metra Digital Investama 0,00% dan masyarakat 29,85%.

Penggunaan dana hasil IPO Mitratel 44% akan digunakan untuk mengembangkan dan memperluas hubungan dengan pelanggan melalui penambahan penyewa kolokasi dan penambahan Menara.

Sebanyak 56% akan digunakan untuk belanja modal anorganik yaitu akuisisi strategis portofolio Menara berkualitas di Indonesia, terutama Menara yang dimiliki oleh operator telekomunikasi terkemuka di Indonesia.

Sisanya akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja dan kebutuhan perseroan lainnya seperti peningkatan system teknologi informasi Perseroan dan penerapan program pengembangan yang berkualitas untuk Menara telekomunikasi Perseroan.

Baca Juga: Cerita Enzy Storia Mendapatkan Mukjizat Tuhan Lewat Doa Sholat Tahajud di YouTube Daniel Mananta Network

Dilihat dari laporan keuangannya, Mitratel mempunya Utang atau Liabilitas sebanyak Rp 18.571 Milliar dengan rincian Liabilitas Jangka Pendeknya sebesar Rp 7.118 Milliar dan Liabilitas Jangka Panjangnya sebesar Rp 11.453 Milliar.

Hingga per 30 Juni 2021, Mitratel atau PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk mempunyai total asset sebesar Rp 32.255 Milliar

Tertarik mempunyai Saham Mitratel ? Saham ini bisa dipesan melalui website www.e-ipo.co.id

Disclaimer: Artikel ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan PortalGrobogan.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham.***

Editor: Faqih Hilal Mukarrom

Sumber: Prospektus Mitratel


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini