PORTAL GROBOGAN - Adhi Commuter properti, anak usaha BUMN dibidang property yang dalam waktu dekat akan melangsungkan Initial Public Offering (IPO) di bursa efek indonesia pada bulan November 2021.
Kepastian itu muncul setelah tercatat dalam daftar perusahaan yang akan melangsungkan masa Book Building di laman E-Ipo.
Sampai saat ini Adhi Commuter properti telah membangun sebanyak 12 projek dengan total luas lahan 144 Ha dan total penjualan sebanyak 17.896 unit.
ADCP memiliki konsep yang unik dari perusahaan properti lainnya, dimana properti-properti yang ditawarkan mengusung prinsip TOD (Transit Oriented Development).
Baca Juga: Perusahaan Susu Cimory Go Public Tawarkan Saham Sebanyak 15%, Tertarik Beli Sahamnya ?
Konsep TOD ini memungkinkan masyarakat yang tinggal di kawasan ADCP bisa menikmati akses yang mudah ke media transportasi publik di Indonesia seperti, Transjakarta, MRT, LRT dan transportasi lainnya.
Terdapat sejumlah 11 proyek ADCP yang sedang dikembangkan, yakni LRT City Bekasi-Eastern Green, LRT City Cibubur, LRT City Bekasi-Green Avenue, LRT City Tebet, LRT City Jatibening, LRT City MTH, LRT City Ciracas, LRT City Sentul, Adhi City Sentul, Oase Park-Member of LRT City, Grand Central Bogor-Member of LRT City, dan Cisauk Point Member of LRT City
Saham Yang Dilepas
Seperti yang tertera pada laman e-ipo.co.id, Bahana Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, Sucor Sekuritas, RHB Sekuritas Indonesia, Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan Maybank Sekuritas Indonesia yang akan ditunjuk menjadi penjamin emisi efeknya.
Baca Juga: IPO Mitratel Kian Dekat, Investor Ritel Minat Borong Sahamnya Gak Nih ?
Jumlah saham yang ditawarkan kepada investor sebanyak 8.011.204.500 lembar saham atau sekitar 28,6% kepemilikan yang dilepas dengan rentang harga Rp 130 sampai Rp 200.
Sehingga total dana hasil IPO yang akan dihimpun oleh ADCP akan mencapai sebanyak-banyaknya Rp1,04 triliun-Rp1,6 triliun.
Saat ini ADCP sedang melakukan masa penawaran Book Building mulai dari tanggal 12 November 2021 sampai tanggal 25 November 2021.
Dalam prospektusnya disebutkan bahwa Pemegang Saham terbesar masih dipegang PT Adhi Karya Tbk sebanyak 70%, Koperasi Adhi Sejahtera 0,00035% dan masyarakat 28,6%.
Baca Juga: Cara Menjadi Miliarder Di Usia Muda, Bahkan Di Usia 20 Tahun
Penggunaan Dana Hasil IPO
Pertama, sekitar 45% dari hasil IPO untuk pengembangan proyek eksisting dan proyek yang mendapatkan pendapatan berulang.
Kedua, sekitar 35% dari hasil IPO untuk akuisisi atau pengembangan lahan baru.
Ketiga, sekitar 20% dari hasil IPO untuk pembayaran kembali sebagian pokok Obligasi Seri A Adhi Commuter Properti.
Ikhtisar Keuangan Adhi Commuter Properti
Dilihat dari laporan keuangannya, Adhi Commuter properti mempunyai Utang atau Liabilitas sebanyak Rp 3,57 Triliun.
Baca Juga: Metaverse: Wajah dan Teknologi Baru dari Facebook Untuk Masa Depan Tanpa Batas
Hingga per 30 Juni 2021, ADCP atau PT Adhi Commuter Properti Tbk mempunyai Total Asset sebesar Rp 5,57 Trilliun.
Tertarik ingin mempunyai Saham Adhi Commuter properti ? Saham dengan Kode Emiten: ADCP ini bisa dipesan melalui website www.e-ipo.co.id
Disclaimer: Artikel ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan PortalGrobogan.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham.***