Network
PORTAL GROBOGAN – Berikut ini merupakan kultum Ramadhan terbaru mengenai pengertian Shodaqoh dan hukumnya. Baik untuk memahami agar tau lebih dalam tentang Shodaqoh.
Shodaqoh menurut bahasa berasal dari kata Shadaqa yang berarti benar. Orang yang gemar berShodaqoh adalah orang yang benar pengakuan imannya.
Menurut syara’ istilah Shodaqoh adalah penyerahan hak milik suatu benda yang diberikan tanpa imbalan kepada orang yang membutuhkan, semata-mata hanya mengharap ridha Allah SWT. Hal ini sesuai firman Allah SWT yang mempunyai arti:
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Susungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui” ( QS. At Taubah : 103).
Dalam hadis yang shohih, Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya:
“Apabila seseorang telah meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya, kecuali tiga perkara, yaitu Shodaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shaleh yang selalu mendo’akan kdua orang tuanya”. (HR. Muslim).
Dengan demikian Shodaqoh mencakup yang wajib maupun yang sunnah, asalkan bertujuan untuk mencari keridhaan Allah SWT semata, sering kali seseorang tidah peduli bahkan mungkin tidak merasa perlu untuk mengenal penerimanya.
Baca Juga: Cara Membuat Soondubu Jiggae, Masakan Ala Drakor Itaewon Class
Shodaqoh dapat dilaksanakan dalam berbagai bentuk, bahkan menahan diri dari berbuat butuk kepada orang lain termasuk Shodaqoh. Bentuk Shodaqoh paling sederhana adalah tersenyum kepada sesama manusia umtuk menghormatinya. Sebagaimana sabda Nabi yang artinya:
Artikel Rekomendasi