PORTAL GROBOGAN - Pada Bulan Ramadhan kita akan berlomba-lomba untuk melakukan ibadah. Ibadah tersebut dapat berupa puasa, tadarus Al-Quran maupun tarawih.
Sholat tarawih merupakan salah satu ibadah yang dapat dilaksanakan pada bulan suci Ramadhan.
Sholat tarawih adalah sholat yang ditunaikan saat malam hari pada bulan Ramadhan. Sholat ini dilakukan setelah Isya.
Baca Juga: Jangan Takut untuk Mencintai, Berikut Dalil-Dalil Cinta dalam Islam
Dalam bahasa Arab, tarawih disebut dengan tarwiah yang artinya tenang, nyaman, yang dapat membuat hati tentram.
Dikutip dari Portal Grobogan dari penjelasan Ustadz Adi Hidayat yang dilansir dari Kanal YouTube Adi Hidayat Official dan pertama kali tayang pada 6 April 2020, tarawih adalah sesuatu yang dikerjakan berkali-kali untuk mendapatkan ketenangan yang disebut dengan tarwiah.
Oleh karena itu, saat melakukan sholat tarawih, kita dianjurkan melakukan dengan santai dan rileks. Karena, hal itu akan berpengaruh padah ruh kita yang akan memberikan rasa tenang pada jiwa.
Sholat tarawih ini mempunyai keutamaan yang sama dengan puasa. Sholat tarawih juga terindikasi dapat membuka gerbang pada malam Lailatul Qadar.
Baca Juga: 3 Olahan Masakan yang Terbuat dari Tempe, Sangat Cocok untuk Menu Berbuka Puasa dan Sahur
Demikian yang disebutkan nabi melalui hadis yang diriwayatkan Imam Bukhori nomor hadis 38
“Siapa pun mampu menunaikan puasa Ramadhan dengan penuh keimanan, kesungguhan untuk membenarkan segala perintah Allah SWT dan dilakukan secara ikhlas, maka Allah akan mengampuni segala dosa-dosanya,”
Nabi juga bersabda
“Siapa yang menunaikan ibadah di malam-malam Ramadhan bila disiangnya batas dari fajar sampai Magrib dia melakukan puasa. Kemudian dia menunaikan ibadah di malam Ramadhan yang berbentuk sholat, maka siapa pun yang menunaikannya karena Allah maka dia akan mendapat pahala seperti pahala ketika berpuasa dan Allah akan mengampuni segala dosanya,”.
Baca Juga: 5 Syarat untuk Mendapatkan Set Top Box Gratis dari Kominfo, Siapkan NIK, KTP dan KK
Ibadah malam tersebut dinamakan qiyam. Qiyam tersebut juga dapat disifati malam Lailatul Qadar. Malam Lailatul Qadhar adalah malam yang pahalanya lebih dari seribu bulan.
Malam Lailatul Qadhar dimulai dari setelah isya sampai menjelang Subuh. Oleh karena itu, nabi menganjurkan untuk melakukan ibadah qiyam dari sesudah isya sampai menjelang subuh.
Sesuai yang dikatakan Allah dalam surah al-insyirah ciri-ciri orang yang mendapati malam Lailatul Qadar adalah dia mendapatkan suasana yang tenang, teduh, dan damai.
Apabila orang melakukan salat malam dan ditunaikan dengan benar, maka akan muncul kesamaan yang seimbang. Karena, hal tersebut akan berpengaruh pada hati.***