Terkait Stok Pangan di Jawa Tengah, Pemprov Jateng Pastikan Aman Hingga Idul Fitri

- 6 April 2022, 15:39 WIB
Ilustrasi. Stok Pangan di Jawa Tengah dipastikan aman hingga Idul Fitri
Ilustrasi. Stok Pangan di Jawa Tengah dipastikan aman hingga Idul Fitri /Pixabay/allybally4b /

PORTAL GROBOGAN - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atau Pemprov Jateng, telah beri konfirmasi soal stok pangan di Jawa Tengah yang dipastikan akan aman.

Dyah Lukisari, Kepala Dinas Ketahanan Pangan atau Dishanpan Provinsi Jawa Tengah, memberi penjelasannya pada Rabu, 6 April 2022.

Sebagaimana dilansir Portal Grobogan dari laman resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, menurut Dyah, pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi.

"Dishanpan sesuai dengan tugasnya melakukan kebijakan di bidang pangan dari tiga aspek yakni ketersediaan, keterjangkauan, dan keamanan pangan", ucap Dyah.

Lebih lanjut, semua ketersediaan dipastikan akan cukup seperti Beras, Jagung, kedelai dan telur ayam, semua akan surplus.

Baca Juga: BSU Bantuan Subsidi Upah Siap Cair, Begini Syarat dan Cara Daftarnya

Diperkirakan, kondisi pangan berupa beras di Jawa Tengah akan surprus sampai 1,2 juta ton pada April ini.

Jagung juga akan mengalami surprus dengan kisaran 2,9 juta ton dan kedelai akan surplus hingga 651 ton.

Untuk bumbu dapur, bawang merah nantinya akan surplus 66 ribu ton dan cabai sampai 43 ribu ton surplus.

Selain itu, stok komoditas telur ayam akan surplus 21 ribu ton, dan gula pasir surplus 38 ribu ton.

Dengan capaian hasil yang demikian, pihak pemerintah Jawa tengah mengakui, komoditas yang disebutkan nantinya akan cukup.

Baca Juga: MRT Jakarta Izinkan Penumpang Berbuka Puasa dengan Syarat Tertentu, Apa Saja?

"Surplus tersebut diperkirakan dapat mencukupi kebutuhan penduduk Jawa Tengah hingga Hari Raya Idul Fitri nanti", tutur Dyah lagi.

Sementara itu, hal-hal yang belum disebutkan, pihaknya akan mengupayakan yang terbaik untuk warga Jawa tengah, yaitu daging sapi, bawang putih, daging ayam yang diprediksi akan alami defisit stok.

Hal ini lantaran, produksi dalam negeri tak mencukupi dengan kebutuhan dari masyarakat, namun mereka dihimbau tak perlu khawatir.

"Ketiga komoditas yang posisinya defisit, akan dipenuhi dari daerah lain di Indonesia. Khusus bawang putih karena produksi dalam negeri tidak mencukupi, ketersediaanya akan dipenuhi dari produk impor yang merupakan kewenangan pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional,”, jelasnya.

Saat ini, beberapa komoditas dinilai, telah alami kenaikan harga, karena tingginya permintaan di Bulan Ramadhan, yaitu daging sapi, daging ayam, cabai merah, dan gula pasir.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Siapkan Bantuan Subsidi Upah Bagi yang Bergaji di Bawah Rp 3 Juta

Untuk persediaan lainnya, masih dengan harga yang stabil seperti beras premium di Jawa Tengah masih dijual Rp11.500 per kilogram dan bawang merah Rp28.550 per kilogram.

Pihaknya juga menghimbau, agar warga Jawa Tengah tidak perlu merasa panik dengan melakukan panic buying, karena semua sedang diupayakan yang terbaik.

"Komoditas beras dan bawang merah masih stabil harganya di bulan April. Kami harap masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan panic buying terhadap berbagai komoditas pangan tersebut. Karena Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjamin ketersediaan berbagai komoditas tersebut,”, jelasnya lagi.***

Editor: Fitria Muna Khoirun Nisak

Sumber: Pemprov Jateng


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x