Baca Juga: Biodata dan Profil Charlie Puth, Penyanyi Amerika yang Kolaborasi dengan Jungkook BTS
Hood menambahkan, bahwa meskipun truk kontainer tersebut merupakan truk jenis pendingin makanan, pada kenyataannya alat pendingin di dalam truk tidak menyala sama sekali.
Pada Senin, 27 Juni 2022 lalu, suhu udara di Kota San Antonio, Texas dinyatakan begitu tinggi, hingga mencapai 39,4 derajat celcius.
Pihak berwenang pun beranggapan bahwa para korban merupakan imigran yang mencoba masuk ke Amerika secara illegal.
Baca Juga: Heboh Penularan Cacar Monyet di Amerika Utara dan Eropa, ini Penyebabnya
Setidaknya terdapat 22 tubuh yang teridentifikasi sebagai warga negara Meksiko, 7 tubuh yang teridentifikasi sebagai warga negara Guatemala, dan 2 tubuh teridentifikasi sebagai warga negara Honduras.
Sedangkan, untuk kewarganegaraan para korban lainnya masih belum dapat dipublikasikan.
Wali Kota San Antonio, Ron Nirenberg, mengatakan bahwa penemuan para korban saat ini telah menjadi sebuah tragedi kemanusiaan yang begitu mengerikan.
Baca Juga: Hasil MotoGP Amerika 2022: Enea Bastianini Jadi Raja COTA, Marc Marquez Membaik
Artikel Rekomendasi