Korea Selatan Luncurkan Roket Luar Angkasa Buatan Sendiri, Target 4 Roket Lagi di Tahun 2027

- 21 Juni 2022, 18:29 WIB
Ilustrasi. Korea Selatan Luncurkan Roket Luar Angkasa Buatan Sendiri, Target 4 Roket Lagi di Tahun 2027
Ilustrasi. Korea Selatan Luncurkan Roket Luar Angkasa Buatan Sendiri, Target 4 Roket Lagi di Tahun 2027 /Pixabay/WikiImages/

PORTAL GROBOGAN – Korea Selatan meluncurkan roket luar angkasa Nuri dalam upaya kedua untuk menempatkan satelit ke orbit pada Selasa, 21 Juni 2022.

Diketahui, roket luar angkasa itu, seberat 200 ton. dikenal sebagai KSLV-II meluncur dari Pusat Antariksa Naro di desa pesisir selatan Goheung pada 4 sore KST.

Kementerian Sains dan ICT Korea Selatan mengatakan, roket luar angkasa itu akan menyelesaikan peluncuran sesuai rencana.

Hasil peluncuran roket Nuri, akan diumumkan sekitar pukul 17.10 KST dan rencanakan untuk meluncurkan roket tiga tahap pada Kamis lalu.

Baca Juga: Hore, Ini 6 Daftar Artis Korea Selatan Akan Datang ke Jakarta, Ada Hwang In Yeop

Namun, masih ada kesalahan teknis yang berhubungan dengan sensor tangki oksidator yang akhirnya memaksa penundaan peluncuran.

Pertemuan komite manajemen peluncuran Nuri pada Senin, 20 Juni 2022 dengan kementerian sains dan Institut Penelitian Dirgantara Korea (KARI) menyimpulkan inspeksi teknis terakhir.

Segala teknis pengecekan roket Nuri berjalan tanpa masalah. Prakiraan cuaca pun juga memenuhi kondisi peluncuran.

Baca Juga: Kota Busan Korea Selatan Siap Jadi Kota Terapung Pertama di Dunia pada 2025, Simak Selengkapnya

Korea Selatan menjadi negara ketujuh di dunia yang telah mengembangkan kendaraan luar angkasa yang dapat membawa satelit lebih dari 1 ton.

Sebelumnya sudah ada negara yang berhasil luncurkan roket luar angkasa seperti Rusia, Amerika Serikat, Prancis, Cina, Jepang, dan India.

Disinyalir, Korea Selatan mempunyai teknologi independen utama untuk roket yang membawa satelit buatan sendiri.

Baca Juga: Lahirnya Presiden Jokowi Bertepatan dengan Haul Ir Soekarno, PDIP Gelar Acara Syukuran

Pada Oktober tahun lalu, sebenarnya mereka sudah meluncurkan roket Nuri yang berhasil terbang di ketinggian 700 kilometer.

Akan tetapi gagal untuk menempatkan satelit tiruan ke orbit karena mesin uap ketiganya terbakar lebih cepat dari yang diperkirakan.

Insinyur KARI kemudian memperkuat perangkat penahan tangki helium di dalam tangki pengoksidasi tahap ketiga Nuri.

Baca Juga: Nasida Ria Tampil di Jerman Jadi Sorotan, Simak Profil Band Kasidah yang Eksis Sejak 1975

Roket Nuri dimuat dengan satelit verifikasi kinerja 162,5 kilogram untuk menguji kemampuan roket dan empat  satelit kubus.

Rancangan tersebut dikembangkan oleh empat Universitas Korea Selatan sebagai bahan tinjauan penelitian akademis.

Peluncuran roket Korea Selatan juga pernah berakhir dengan kegagalan pada tahun 2009 dan 2010.

Mereka berhasil meluncurkan roket luar angkasa Naro pertamanya pada 2013, meskipun tahap perakitan pertamanya di Rusia.

Negara ini bertujuan untuk melakukan empat peluncuran roket Nuri tambahan pada 2027 dan resmikan studi kelayakan awal untuk penerus Nuri.

Hal ini dengan tujuan agar bisa mengirimkan modul pendaratan ke bulan pada 2031 mendatang.***

Editor: Fitria Muna Khoirun Nisak

Sumber: Yonhap News Agency


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini