46 Tubuh Ditemukan Tak Bernyawa, Wali Kota San Antonio, Ron Nirenberg: Ini Merupakan Tragedi yang Mengerikan

30 Juni 2022, 11:35 WIB
Tragedi kemanusiaan di San Antonio, Ron Nirenberg menyatakan, Ini Merupakan Tragedi yang Mengerikan /Tangkap Layar/Kanal YouTube Inside Edition

PORTAL GROBOGAN – Tragedi kemanusiaan yang terjadi di Texas, Amerika Serikat pada Senin, 27 Juni 2022, telah menggemparkan publik Amerika dan dunia.

Setidaknya, terdapat sekitar 46 tubuh tak bernyawa di dalam sebuah truk kontainer dalam kondisi ditinggalkan oleh pengemudinya yang berhasil diamankan oleh Departemen Kepolisian San Antonio.

Kepala Departemen Kepolisian San Antonio, William P. McManus mengatakan bahwa truk kontainer tersebut ditemukan setelah warga setempat sempat mendengar teriakan minta tolong.

Baca Juga: Tarif Dasar Listrik Naik, PLN: Tenang, Pelanggan Boleh Ajukan Penurunan Daya Listrik

“Berdasarkan investigasi sementara, telah ditemukan sebuah truk terbengkalai tanpa pengemudi dengan kondisi pintu belakang yang terbuka, yang di dalamnya terdapat beberapa tubuh dalam keadaan tak bernyawa lagi,” kata McManus dalam kanal YouTube 13NewsNow.

Selain ditemukannya puluhan tubuh yang sudah tak bernyawa lagi, setidaknya terdapat 16 orang lainnya, termasuk anak-anak, dalam keadaan hidup.

Baca Juga: Peringati Hari Bhayangkara ke 76, Polri Gelar Konser dan Kegiatan Sosial

Korban selamat tersebut dilarikan ke rumah sakit setempat untuk diperiksa lebih lanjut, pasalnya, mereka menderita kelelahan hebat akibat cuaca panas hingga tak mampu untuk berdiri.

Kepala Departemen Pemadam Kebakaran San Antonio, Charles Hood mengatakan:

“Para korban yang selamat menderita kelelahan akibat cuaca panas, mereka juga menderita dehidrasi karena di dalam truk kami tidak dapat menemukan air sedikitpun,” ucap Charles Hood.

Baca Juga: Biodata dan Profil Charlie Puth, Penyanyi Amerika yang Kolaborasi dengan Jungkook BTS

Hood menambahkan, bahwa meskipun truk kontainer tersebut merupakan truk jenis pendingin makanan, pada kenyataannya alat pendingin di dalam truk tidak menyala sama sekali.

Pada Senin, 27 Juni 2022 lalu, suhu udara di Kota San Antonio, Texas dinyatakan begitu tinggi, hingga mencapai 39,4 derajat celcius.

Pihak berwenang pun beranggapan bahwa para korban merupakan imigran yang mencoba masuk ke Amerika secara illegal.

Baca Juga: Heboh Penularan Cacar Monyet di Amerika Utara dan Eropa, ini Penyebabnya

Setidaknya terdapat 22 tubuh yang teridentifikasi sebagai warga negara Meksiko, 7 tubuh yang teridentifikasi sebagai warga negara Guatemala, dan 2 tubuh teridentifikasi sebagai warga negara Honduras.

Sedangkan, untuk kewarganegaraan para korban lainnya masih belum dapat dipublikasikan.

 

Wali Kota San Antonio, Ron Nirenberg, mengatakan bahwa penemuan para korban saat ini telah menjadi sebuah tragedi kemanusiaan yang begitu mengerikan.

Baca Juga: Hasil MotoGP Amerika 2022: Enea Bastianini Jadi Raja COTA, Marc Marquez Membaik

“Maka dari itu, saya mengimbau kepada warga San Antonio khususnya, untuk memberikan doa bagi seluruh korban meninggal, yang sakit, maupun keluarga mereka,”kata Ron Nirenberg.

McManus menyebutkan, Departemen Kepolisian San Antonio setidaknya saat ini telah berhasil mengamankan tiga orang yang diduga sebagai pelaku penyeludupan manusia dalam kasus ini.

Hanya saja, Departemen Kepolisian San Antonio masih belum dapat memastikan apakah ketiga orang tersebut saling terhubung dengan kasus ini atau tidak.

Untuk selanjutnya, penyelidikan kasus ini diserahkan kepada Lembaga Federasi.***

Editor: Suci Lestari

Sumber: Inside Edition

Tags

Terkini

Terpopuler