Dengan ilmu yang diperoleh dari Ni Dayu, akhirnya Ratna Narekh berubah menjadi semakin sakti.
Dimana ia mampu membela diri secara supranatural seperti kebal dari serangan dan mampu menaklukkan para jin dan dedemit lainnya. Hal yang paling mengejutkan adalah ia selalu terlihat awet muda meskipun usianya telah mencapai 300 tahun.
Ratna Narekh ini selalu berkelana dan berpindah-pindah tempat. Hingga suatu hari ia tiba di desa Wonokromo yang saat itu dipimpin oleh Lurah Macan Sikep.
Beliau menawarkan agar Ratna mau tinggal disana karena akan disediakan makan serta tempat tinggal. Ratna pun setuju.
Namun sang Lurah justru tertarik dengan kecantikan Ratna dan akhirnya memikirkan cara bagaimana agar bisa menyalurkan nafsu birahinya.
Hingga akhirnya ia berencana untuk memperkosanya beramai ramai dengan para ajudannya.
Lalu, pada saat rencana itu dimulai, sang Lurah beserta ajudannya justru terpental dan terbunuh saat ingin mendekati Ratna. Dengan kematian itu, Ratna Narekh pun diangkat menjadi pemimpin baru di desa Wonokromo.
Baca Juga: Apa Itu KKN? Pertanyaan yang Sering Muncul Setelah Menonton Film KKN di Desa Penari
Di desa tersebut terdapat hutan bernama Alas Danda dengan tumpukan batu dan pohon beringin kembar di sekitarnya yang disebut sebagai Watu Kumalasa, serta tempat pemandian di tengah hutan.
Benda-benda tersebut sangat dikeramatkan oleh penduduk desa karena dipercaya sebagai tempat kekuatan gaib berada.
Artikel Rekomendasi