PORTAL GROBOGAN - Jika kamu berada dalam hubungan toxic, kamu pasti sudah dewasa dan sering tersakiti.
Siapa pun pasti menginginkan mengakhiri hubungan toxic, kecuali pasangan toxic itu ada inisiatif dapat berubah dan ingin mengubah hubungan menjadi sehat.
Setiap hubungan memiliki dinamika yang berbeda, tetapi jika hanya satu orang yang dominan dalam suatu hubungan, pasti sering terjadi yang membuat hubungan itu tidak sehat.
Terutama jika hubungan ini mengarah pada hal-hal negatif seperti faktor komunikasi, kekerasan fisik, secara emosional dan sebagainya.
Agar tidak menyiksa diri sendiri, simak berikut ini cara mengakhiri hubungan toxic tanpa bertengkar, terutama sampai jadi musuh:
1. Mengakui Bahwa Anda Juga Salah
Baca Juga: Taylor Swift Berikan Motivasi pada Para Alumni New York University: Lupakan Hubungan Toxic
Oke, mungkin kamu tidak ingin mendengarkan alasan dan hanya ingin menyalahkan kepada pasangan toxic.
Namun pada kenyataannya, hubungan adalah dua bagian dan kamu juga memiliki bagian jika hubungan toxic.
Tetapi, seseorang akan mengekspresikan dirinya jika ada hal-hal yang negatif ketika sedang berlangsung dan tidak bisa di pendam lagi karena sudah tidak kuat dalam hubungan toxic ini.
Baca Juga: Toxic Parents atau Toxic Parenting sih? dan Berikut Cara Mengetahui Ciri-cirinya
Jadi, pada prinsipnya, pasangan yang toxic bukan satu-satunya orang yang menjadi hubungan yang tidak sehat.
Akan tetapi ada juga unsur kelalaian di pihak kamu jadi tidak semua kesalahan pasangan mu.
Cobalah untuk melihat wajah anda di cermin dan mengakui hati terdalam bahwa kamu mungkin juga ada salahnya.
Baca Juga: Temanmu Sering Baperan? Jangan-Jangan Dia Orang yang Toxic, Intip 5 Ciri-Ciri Teman yang Toxic
Tapi tidak apa-apa, sekarang kamu tahu apa menurutmu lebih baik dan siap untuk mengakhiri hubungan yang toxic ini.
2. Tingkatkan Sosialisasi Positif
Untuk mengakhiri hubungan toxic, kamu pasti membutuhkan banyak dukungan dari sahabat di sekitar kamu.
Jika kamu memiliki keraguan cobalah untuk bercerita kepada pada sabahatmu.
Kamu harus melihat dulu dukungan dari sahabatmu untuk hubungan mu apakah hubungan toxic ini aku akhiri?
Baca Juga: Lirik Lagu Luka Terbaik Fahmi NM feat Atta Halilintar, Rela Ia Pergi Karena Toxic
Bagaimana mengakhiri hubungan toxic ini bagi kamu yang mungkin tidak berani untuk mengambil keputusan.
Dari dorongan teman, keluarga atau teman dari kantor ini akan menjadi motivasi penting yang tidak pernah kamu harapkan sebelumnya.
Perlahan tapi pasti, jangan lupa untuk mencobanya.
3. Bersikaplah Objektif
Baca Juga: Lirik Lagu Bukan Aku Espresso Band, Tersadar dari Toxic Relationship Karena Sering Dighosting
Agar mudah mengakhiri hubungan yang toxic ini, mulailah meninjau kualitas hubungan kamu dengan pasangan mu.
Coba kamu bayangkan, apakah kamu cocok dengan teman terdekatnya?
Jika kamu dapat menyadari betapa toxicnya suatu hubungan, akan lebih mudah untuk mengakhiri hubungan toxic ini secepat mungkin.
Tetapi pastikan untuk juga membuat penilaian seobjektif mungkin.
Baca Juga: Prilly Latuconsina Nyanyikan Luka Kecil, OST Film 12 Cerita Glen Anggara, Menyayat Hati Gaes!
Jika ada bagian positif dari hubungan ini, akui dan hargai itu.
Dengan menyadari kualitas hubungan dalam hal aspek positif dan negatif, mungkin kamu akan lebih dan sadar dengan tidak mengaitkan diri kamu dengan mengakhiri hubungan toxic ini.
4. Mencari Solusi Anda Sendiri
Apakah Anda memiliki ketergantungan tertentu dengan pasangan toxicmu ini ?
Adakah hal-hal yang membuat kamu kayak kesulitan untuk mengakhiri hubungan toxic? Hubungan toxic yang sering terjadi karena beberapa faktor seperti:
- Kamu kurang percaya diri
- Kamu membutuhkan bantuan moral
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Rasa Bosan Kepada Pasangan Kalian, Salah Satunya Temukan Sesuatu untuk Maju Bersama
- Kamu bergantung secara finansial pada pasangan toxicmu
Alangkah baiknya bahwa kamu mulai menemukan apa yang sebenarnya menjadi sumber masalah sehingga menjadi hubungan toxic.
Setelah mengetahui, kamu dapat mulai mencari solusi.
misalnya, mulailah mencoba untuk lebih percaya diri, pilih di dekat keluarga dan orang lain yang dapat dipercaya, untuk menabung lebih baik kita sendiri yang mengatur jangan pasangan.
5. Gunakan Waktu untuk Menyembuhkan Luka
Baca Juga: Terkait Aturan Wajib Daftar PSE, Pakar Sebut untuk Kedaulatan Rakyat
Setelah mengakhiri hubungan toxic, kamu harus tahu cara menyembuhkan luka itu.
Dengan begitu, kamu tidak berisiko galau dan kamu tidak berpikir tentang hubungan toxic yang sudah berlalu.
Beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk pulih dari cidera luka, antara lain:
- Temukan kepercayaan diri kamu
- Gunakan waktu untuk memperbaiki potensi kamu
- Berkonsentrasi pada hal -hal positif seperti hobby
- Hindari untuk memulai hubungan baru lagi.***
Artikel Rekomendasi