7 Penyakit yang Harus Diwaspadai Bagi Pekerja Shif Malam, Nomor 1 Paling Bahaya

- 24 April 2022, 09:00 WIB
Ilustrasi bekerja shift malam - penyakit yang harus diwaspadai
Ilustrasi bekerja shift malam - penyakit yang harus diwaspadai /dayamay dayamay/Pixabay

PORTAL GROBOGAN – Berikut ini merupakan beberapa penyakit yang bisa dialami oleh pekerja shift malam. Perlu untuk diketahui agar tau dan bisa mencari solusi.

Pekerjaan merupakan suatu interaksi yang melibatkan dua pihak antara perusahaan dengan para pekerja atau karyawan. Biasanya pekerja malam memang rentan terkena penyakit.

Bekerja adalah melakukan sesuatu yang menghasilkan.  Bekerja umumnya dilakukan pada pagi hingga sore hari, namun saat ini banyak juga perusahaan yang menerapkan sistem shift.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Minggu, 24 April 2022 Kemarahan Andin terhadap Ammar dan Nino Semakin Memuncak

Sistem shift dibagi jam kerjanya antara pagi sampai siang menjelang sore dan sore hingga malam menjelang fajar tergantung perusahaannya.

Berikut ini Portal Grobogan sajikan 7 penyakit yang harus diwaspadai bagi pekerja shift malam atau pekerja yang sering lembur hingga malam hari:

1. Penyakit kardiovaskular

Penyakit Kardiovaskular atau sakit jantung merupakan kondisi yang mencakup pembuluh yang sakit, masalah struktur dan pembekuan darah.

Beberapa penyakit jantung diantaranya, Penyakit arteri koroner, tekanan darah tinggi, henti jantung, gagal jantung dan stroke.

Baca Juga: Mengenal aspek-aspek Orientasi Tujuan, dalam Teori Motivasi Pelajar

2. Diabetes

Diabetes disebut juga kencing manis adalah sejumlah penyakit yang mengakibatkan terlalu banyaknya kadar gula dalam darah atau glukosa darah tinggi.

Jenis diabetes yang paling umum seperti diabetes melitus tipe 2, diabetes tipe 1, pradiabetes dan diabetes kehamilan.

3. Gangguan Metabolik

Gangguan metabolik adalah kelainan medis yang mempengaruhi produksi energi di dalam sel tubuh manusia.

4. Obesitas

Ada beberapa kemungkinan alasan untuk hubungan antara obesitas dan kerja shift malam. Diet yang buruk, kurangnya olahraga adalah dua diantara alasan tersebut.

Kerja shift malam menurunkan tingkat leptin sehingga pekerja shift malam sering merasa lapar.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Minggu, 24 April 2022 Ricky Kembali Berulah Mempertanyakan Hasil Tes DNA

Hormon leptin adalah hormon yang mengatur nafsu makan sehingga dapat membuat diri kenyang.

Dampaknya makan lebih banyak daripada pekerja harian biasa.

5. Depresi dan gangguan suasana hati

Bekerja shift malam mempengaruhi kimia otak secara langsung. Dampaknya pekerja malam memiliki tingkat serotonin yang lebih rendah, zat kimia otak berperan dalam mengatur suasana hati.

Dampak dari hal tersebut seseorang yang bekerja shift malam lebih mudah depresi dan mengalami gangguan suasana hati.

6. Gangguan kesuburan dan kehamilan

Baca Juga: Usai Parodikan Gaya Nyanyi Andika Kangen Band, Tri Suaka dan Zinidin Zidan Dikritik Netizen Tanah Air

Sangat penting bagi semua pekerja shift malam untuk memperhatikan gangguan ini.

bekerja shift malam dapat mempengaruhi sistem reproduksi wanita.

bekerja shift juga mempunyai kaitan dengan meningkatnya resiko kompilasi selama persalinan, bayi prematur dan bayi lahir dengan berat badan rendah, masalah kesuburan, endometriosis, menstruasi tidak teratur dan menstruasi yang menyakitakan.

7. Kanker

Kanker sdisebut juga dengan Neoplasma ganas merupakan penyakit ketika sel-sel abnormal membelah secara tak terkendali dan menghancurkan jaringan tubuh.

Beberapa jenis kanker seperti kanker payudara, kanker prostat, kanker sel basal, melanoma, kanker usus besar, kanker paru-paru, kanker darah dan kanker kelenjar getah bening.

Itulah penyakit yang harus diwaspadai bagi pekerja shift malam atau pekerja yang sering lembur hingga malam hari.***

 

Editor: Suci Lestari


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini