Network
PORTAL GROBOGAN – Penyakit mata diplopia sering di sebut juga penglihatan ganda. Diplopia adalah keadaan yang apabila kita melihat satu objek menjadi 2 objek. Hal itu dapat terjadi pada satu maupun kedua mata.
Pemeriksaan diplopia dapat dilakukan dengan pengecekan. Pengecekan tersebut dapat berupa tes darah, pemeriksaan fisik, CT scan, dan MRI otak.
Dikutip dari penjelasan Dr. dr. Anak Agung Mas Putrawati T, Sp.M (K), yang dirangkum Portal Grobogan melalui kanal YouTube RS Mata Ramata.
Diplopia terdiri dari 2 jenis, yaitu Diplopia Monokuler dan Diplopia Binokuler. Diplopia Monokuler adalah apabila ketika kita menutup satu mata kita kita masih melihat objek dobel.
Baca Juga: Dinda Hauw Keguguran, Sang Suami Ikhlas Kehilangan Calon Bayi Kembarnya
Diplopia Monokuler biasanya disebabkan karena katarak, gangguan mata silinder, dan gangguan mata karena kornea (bentuk kornea tidak bagus atau lonjong).
Diplopia Binokuler adalah diplobia yang kita lihat dengan kedua mata kita. Saat salah satu mata kita tutup, diplopia tersebut hilang.
Saat kita menggunakan kedua mata kita, diplopia tersebut akan muncul. Diplopia Binokuler di sebabkan oleh gangguan pada saraf mata dan gangguan pada otot mata.
Gejala umum diplopia adalah merasakan penglihatan yang tidak nyaman, pusing, mual-mual, dan pada suatu Keadaan tertentu orang-orang melihat orang yang mengalami diplopia matanya seperti juling.
Artikel Rekomendasi