Bahaya Berpikiran Negatif Bagi Otak dan 5 Cara Menguranginya, Simak Penjelasannya

- 6 Februari 2022, 07:55 WIB
Ilustrasi seseorang yang depresi karena berpikiran negatif
Ilustrasi seseorang yang depresi karena berpikiran negatif /Pixabay/lukasbieri /



PORTAL GROBOGAN - Saat kamu miliki pemikiran negatif tentang sesuatu, itu membuatmu merasa tak tenang.

Berpikiran negatif, biasanya akan menguras tenaga karena akan berulang memikirkan hal buruk.

Dikutip dari situs Healthline, orang yang berpikiran negatif yang berulang, bisa tingkatkan risiko terkena demensia.

Demensia adalah penurunan fungsi kognitif, bisa mempengaruhi dua fungsi otak. seperti: Penyimpanan memori, berpikir, bahasa, pertimbangan dan Perilaku.

Sebuah penelitian juga ungkapkan fakta, mereka yang berpikiran negatif, lebih mudah turun kognitif dan bermasalah pada memorinya.

Baca Juga: 13 Cara Atasi Overthinking di Malam Hari, Kamu Berhak Punya Fikiran Tenang

Selain itu, akan miliki kadar protein tau dan deposit amiloid lebih tinggi.

Sehingga memiliki kaitan dengan penyakit Alzheimer, jadi harus melakukan beberapa perhatian dan teknik untuk mengurangi.

Para peneliti di University College London menemukan, jika pemikiran negatif berulang bisa turunkan kognitif.

Lebih tinggi dari simpanan protein berbahaya di otak, bisa akibatkan risiko demensia lebih besar.

Dr. Helen Kales, profesor dan ketua departemen psikiatri di Universitas California Davis memberi saran untuk atasi berpikiran negatif.

Baca Juga: 14 Cara Lakukan Mindfulness Untuk Kurangi Gangguan Kecemasan, Salah Satunya Meditasi

"mereka yang 'menua dengan baik' tanpa masalah kognitif tampaknya lebih mampu berpikir positif, mengabaikan masukan negatif, dan fokus pada hal positif," ucapnya.

Berikut 5 cara mengurangi pemikiran negatif:

1. Lakukan teknik Mindfulness
2. Menyesuaikan diri dengan keadaan
3. Terapkan pola pemikiran sehat dengan kurangi melihat pemicu utama
4. Terapi
5. Minta bantuan ahli kejiwaan

Itulah pengetahuan tentang bahaya berpikiran negatif dan 5 cara menguranginya untuk kesehatan otak.***

Editor: Fitria Muna Khoirun Nisak


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini