Mengenal Fase Laten : Tahapan Awal dalam Persalinan, Simak Penjelasannya

- 2 Desember 2021, 22:16 WIB
Ilustrasi Fase Laten Tahapan Awal dalam Persalinan
Ilustrasi Fase Laten Tahapan Awal dalam Persalinan /Bokskapet/Pixabay

PORTAL GROBOGAN – Fase laten merupakan tahapan awal dalam persalinan. Pada fase ini, leher rahim akan membuka dari 0 hingga 3 cm. Fase laten merupakan tahapan terlama, karena memerlukan waktu hingga 8 jam untuk proses pembukaannya.

Untuk mengenal fase dalam tahapan awal persalinan wanita hamil dapat mengetahui beberapa gejala yang biasanya timbul pada fase laten.

Berikut ini portalgrobogan.com sajikan rangkuman mengenai pengenalan fase laten pada tahapan awal dalm persalinan :

  1. Munculnya rasa sakit di punggung dan panggul

Rasa sakit ini mirip dengan rasa sakit yang biasa dirasakan di awal menstruasi. Rasa sakit ini juga terkadang menjalar diarea bagian paha dan perut.

Baca Juga: 8 Cara Menghindari Posisi Sungsang pada Kehamilan, Simak Penjelasannya

  1. Munculnya kontraksi

Munculnya kontraksi tidak teratur yang menyebabkan efek kram ringan. Kontraksi ini berlangsung 20 hingga 45 detik dengan intensitas terjadinya kontraksi setiap 10 hingga 20 menit sekali.

  1. Diare

Diare, tidak semua wanita halim mengalami hal ini saat kontraksi fase laten. Ada juga beberapa wanita yang mengalaminya.

Diare pada masa persalinan biasanya disebut dengan istilah show atau sumbat berlendir. Show merupakan keluarnya kotoran berlendir dibagian vagina yang berwarna merah muda cerah.

Pada keadaan normal, show atau sumbat berlendir terletak di mulut rahim sehingga ketika fase laten dimulai, mulut rahim mulai terbuka dan show atau sumbat berlendir akan keluar.

  1. Cairan amnion bocor atau basah

Wanita hamil yang mengalami pecahnya cairan amnion memiliki indikasi yang berbeda-beda. Cairan amnion yang pecah akan mengeluarkan beberapa cucuran saja.

Halaman:

Editor: Suci Lestari

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini