Netflix Dikecam Usai Bandingkan Hiatus BTS dengan One Direction dan Destiny's Child

- 29 Juni 2022, 07:23 WIB
Netflix Dikecam Karena Bandingkan Hiatus  BTS dengan One Direction dan Destiny's Child
Netflix Dikecam Karena Bandingkan Hiatus BTS dengan One Direction dan Destiny's Child /Instagram @bts.bighitofficial dan @onedirection/



PORTAL GROBOGAN – BTS tengah dapatkan dukungan dari ARMY usai Netflix berikan sebuah pernyataan yang undang kemarahan para ARMY.

Diketahui, BTS umumkan kabar aktivitas solo mereka di acara makan malam FESTA pada 14 Juni 2022 yang ditayangkan dalam YouTube resmi BANGTAN TV.

Dalam sebuah video, BTS mengakui bahwa mereka saat ini sedang berada dalam situasi "off-season" dan akan lebih fokus pada proyek individu.

Persepsi banyak orang dan media yang salah tentang makna hiatus membuat HYBE sebagai agensinya, mengeluarkan beberapa pernyataan.

Baca Juga: BTS Bikin Kaget Muncul Jadi Cameo hingga Tokyo Jadi ARMY di Drama Money Heist Korea

Mereka menjelaskan jika grup akan tetap melakukan jadwal bersama, namun fokus musik mereka adalah individu.

Namun, baru-baru ini Netflix mendapat kecaman di media sosial karena membandingkan hiatus BTS dengan One Direction dan Destiny's Child.

Dalam tweet pada 28 Juni 2022, akun Twitter Netflix memposting foto dari Umbrella Academy dan teksnya berbunyi,

“Satu-satunya kesamaan yang kami miliki adalah trauma masa kecil.”

Baca Juga: J-Hope BTS Siap Rilis Debut Album Solonya 'Jack In the Box', Kental dengan Ciri Khasnya

Meskipun gambar itu terlihat tak ada masalah, namun keterangan dari gambar yang diunggah Netflix membuat marah penggemar.

Cuitan itu dinilai menyamakan keadaan BTS sekarang dengan orang-orang seperti Destiny's Child dan One Direction ketika "hiatus."

Pernyataan kontroversi Netflix di Twitter soal menyamakan BTS dengan One Direction dan Destiny's Child
Pernyataan kontroversi Netflix di Twitter soal menyamakan BTS dengan One Direction dan Destiny's Child


Destiny Child hiatus pada 2001 untuk kejar karir solo dan hanya bersatu kembali dua tahun untuk merilis album studio kelima dan terakhir.

Baca Juga: Netflix PHK Ratusan Karyawannya Lagi, Imbas Kehilangan Banyak Pelanggan?

Sedangkan One Direction umumkan hiatus pada 2015 dan belum melakukan aktivitas grup apapun untuk kembali dalam waktu dekat.

Kedua situasi itu, bagi ARMY sangat berbeda dengan keadaan idolanya saat ini, Jungkook cs sudah syuting video musik Run BTS dan tidak benar-benar vakum.

Netflix juga sebut ARMY sebagai “Generation Alpha” yakni orang-orang yang lahir pada tahun 2010 dan setelahnya.

Baca Juga: Kolaborasi Jungkook BTS dengan Charlie Puth Rajai iTunes hingga 93 Negara

Di media Barat memang sering menarasikan penggemar KPop sebagai gadis muda yang tidak dewasa.

Bagi banyak penggemar istilah itu dianggap tidak sopan, terutama karena sebagian besar ARMY jauh lebih tua.

Isu terakhir adalah tentang topik trauma, karena kata itu dianggap memiliki konotasi yang sensitif.

Menggunakan isu "trauma masa kecil" untuk menggunakannya dalam konteks artis musik yang sedang istirahat sepertinya salah.

Bagi banyak ARMY, itu adalah tweet yang tidak perlu dengan kurangnya penelitian tentang keadaan BTS saat ini.

Meski demikian, pihak Netflix hingga kini belum berikan penjelasan soal cuitan kontroversinya itu dan postingannya sudah dibanjiri reaksi ARMY.

Sebanyak seribu komentar lebih, dua ribu lebih Retweet dan dua ribu lebih menyukainya yang berpotensi makin bertambah.***

Editor: Fitria Muna Khoirun Nisak

Sumber: Koreaboo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x