ORTAL GROBOGAN – Primbon Jawa merupakan warisan nenek moyang yang digunakan untuk mengetahui kebiasaan yang dirangkum dalam ilmu titen.
Salah satu yang bisa dilihat dari Primbon Jawa ialah perhitungan jodoh. Kali ini, akan membahas mengenai penjelasan Tibo Pesthi.
Tibo Pesthi merupakan salah satu hasil dari perhitungan jodoh berdasarkan Primbon Jawa. Selain Tibo Pesthi ada pula yang lainya, namun di pembahasan yang lain.
Baca Juga: Bulan Keberuntungan Bagi Masing-Masing Weton Kelahiran Hari Sabtu, Berdasarkan Primbon Jawa
Ramalan tentang jodoh itu banyak sekali dari primbon Jawa dan semuanya itu benar semua tergantung penyusunnya.
Salah satunya adalah ramalan perhitungan weton pasangan tibo Pesthi apa artinya?
Primbon Jawa adalah warisan leluhur yang didasarkan pada ilmu titen dan dipercaya oleh masyarakat. Inilah ramalan ramalan perhitungan weton pasangan tibo Pesthi dalam primbon Jawa.
Baca Juga: Hari Sial pada Kelahiran Weton Sabtu Legi, Pon, Pahing, Kliwon dan Wage Berdasarkan Primbon Jawa
Perhitungan berdasarkan primbon Jawa tentang jodoh memang banyak dan berbeda-beda. Perlu diingat bahwa primbon Jawa itu disusun oleh leluhur berdasarkan ilmu titen.
Jadi, penyusunnya tidak hanya satu orang, masing-masing melakukan pengamatan atau dalam bahasa Jawa niteni.
Sebelum masuk dalam perhitungan jodoh weton berdasarkan Primbon Jawa, terlebih dahulu harus mengetahui perhitungan weton atau hari lahirnya dahulu.
Berikut ini nilai hari lahir dan pasaran menurut Primbon Jawa:
Hari Lahir
Ahad bernilai 5
Senin bernilai 4
Selasa bernilai 3
Rabu bernilai 7
Kamis bernilai 8
Jumat bernilai 6
Sabtu bernilai 9
Baca Juga: Anthony Ginting Gagal Kalahkan Viktor Axelsen, Perpanjang Rekor Kekalahannya
Pasaran
Legi bernilai 5
Pahing bernilai 9
Pon bernilai 7
Wage bernilai 4
Kliwon bernilai 8
Baca Juga: MUI Jawa Barat Imbau Masyarakat Shalat Ghaib untuk Emmeril Khan Jumat Ini
Jadi, jika seseorang mempunyai weton Sabtu Pahing berarti memiliki neptu 18. Nilai ini diambil dari hari Sabtu yang bernilai 9 dan pasaran Pahing yang bernilai 9.
Sedangkan cara untuk menghitung ramalan tentang jodoh berdasarkan weton dapat dilakukan dengan menjumlahkan neptu weton antar pasangan.
Rumus perhitungan jodoh berdasarkan weton menurut Primbon Jawa:
Neptu laki-laki ditambah neptu perempuan sama dengan hasil
Contoh:
Baca Juga: MUI Jawa Barat Serukan Masyarakat Sholat Ghaib untuk Eril Anak Ridwan Kamil, Jumat 3 Juni 2022
Laki-Laki mempunyai weton Kamis Legi neptunya bernilai 13
Perempuan mempunyai weton Jumat Pon neptunya bernilai 13
Hasil:
13 ditambah 13 adalah 26. Jadi, hasil perhitungan jodoh weton Kamis Legi dan Jumat Pon adalah 26.
Hasil 26 dalam daftar pehitungan jodoh menurut Primbon Jawa berdasarkan weton termasuk dalam istilah tibo Phesti. Berikut ini adalah daftar perhitungan jodoh menurut Primbon Jawa berdasarkan weton.
Baca Juga: 13 Sifat Baik dan Buruk Weton Rabu Pon Berdasarkan Primbon Jawa, Lengkap dengan Rezeki dan Jodoh
Pesthi
Bisa dikatakan tibo Pesthi jika perhitungan antar pasangan jumlahnya berada pada salah satu 8, 17, 26 dan 35.
Terkahir dalam perhitungan mengenai jodoh berdasarkan weton menurut Primbon Jawa adalah Pesthi.
Jika hasil perhitungan weton menunjukkan Pesthi, maka dalam berumah tangga akan rukun, tentram, adem ayem hingga tua nanti.
Baca Juga: MUI Jawa Barat Serukan Masyarakat Sholat Ghaib untuk Eril Anak Ridwan Kamil, Jumat 3 Juni 2022
Masalah dalam rumah tangga adalah hal yang wajar.
Jika masalah terjadi di dalam pasangan yang Pesthi ini tidak akan sampai merusak keharmonisan keluarga.
Meskipun begitu, ramalan menurut Primbon Jawa merupakan ilmu titen para leluhur. Jadi, boleh dipercaya boleh tidak.
Lebih lengkap mengenai ramalan jodoh berdasarkan primbon Jawa.
Berikut ini adalah daftar perhitungan jodoh menurut Primbon Jawa berdasarkan weton:
Baca Juga: Pencarian Hari Ketiga Anak Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat, Simak Kabar Terupdatenya Eril
Pegat: 1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, 36
Ratu: 2, 11, 20, 29
Jodoh: 3, 12, 21, 30
Topo: 4, 13, 22, 31
Tinari: 5, 14, 23, 32
Padu: 6, 15, 24, 33
Sujanan: 7, 16, 25, 34
Pasthi: 8, 17, 26, 35
Primbon Jawa adalah ilmu leluhur yang didasarkan pada ilmu titen. Boleh dipercaya dan boleh tidak.
Jadikan ramalan yang baik sebagai doa untuk diri sendiri dan ramalan yang buruk sebagai bahan evaluasi agar menjadi yang lebih baik lagi.***