Network
PORTAL GROBOGAN – Perhelatan Liga 1 2022-2023 yang merupakan kompetisi kasta tertinggi sepakbola di Indonesia akan segera bergulir.
Kick off perdana Liga 1 2022-2023 akan dimulai pada Sabtu, 23 Juli 2022 yang akan mempertemukan Bali United vs Persija Jakarta.
Selain Iwan Bule, hadir pula Ahmad Riyadh selaku Ketua Komite Wasit dan Ketua Pengadilan Jakarta Timur, Tito Suhud yang didapuk sebagai pemateri di acara tersebut.
Ketua Umum PSSI dalam sambutannya mengatakan bahwa dirinya hadir untuk memberikan pengarahan, motivasi kepada seluruh perangkat pertandingan.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Bali United di 7 Laga Awal Liga 1 2022-2023, Siap Hadapi Persija di Laga Perdana
Bertempat di Hotel Mercure Cikini, Jakarta pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut hadir pada Selasa, 19 Juli 2022.
Acara penyegaran perangkat pertandingan telah dimulai sejak 18 Juli dan akan berakhir pada 21 Juli mendatang.
Sebanyak 18 klub dari seluruh penjuru tanah air siap menyajikan duel-duel maut demi merebutkan gelar juara Liga 1 musim 2022-2023.
Baca Juga: Polemik Pertandingan Malam Liga 1 Berlanjut, PT LIB Ikuti Jadwal Pemegang Hak Siar
Sebelum kompetisi dimulai, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menghadiri sebuah acara bertemakan penyegaran perangkat pertandingan.
Tercatat, ada 59 wasit dan 74 asisten wasit yang berpartisipasi menghadiri acara tahunan itu.
Hal tersebut dilakukan agar wasit dan asisten wasit dapat menjalankan tugasnya dengan baik, profesional, jujur, serta patuh pada regulasi PSSI.
Baca Juga: Perbedaan Pertandingan Malam Liga 1 dengan Liga-Liga Besar Dunia, Simak Penjelasanya
Selama ini, banyak kasus dari pengadil lapangan yang dinilai kurang berintegritas dalam memimpin pertandingan sehingga memunculkan banyak kontroversi.
Untuk itu, PSSI selalu mengadakan program penyegaran wasit jelang bergulirnya kompetisi Liga 1, 2, 3 dan kompetisi amatir.
Liga 1 2022-2023 akan menyajikan total 306 pertandingan yang diikuti oleh 18 klub.
Maka dari itu, perlu adanya wasit yang memiliki kinerja baik dengan karakter selayaknya pimpinan yang adil.
Penerapan asisten wasit tambahan yang berada di samping gawang juga merupakan upaya dari PSSI untuk meningkatkan kualitas kompetisi.
Agar wasit tidak dikendalikan oleh mafia, PSSI sudah menambahkan besaran gaji wasit sejak Liga 1 musim lalu guna mensejahterakan profesi tersebut.
PSSI sangat memahami bagaimana peran vital dan tanggung jawab yang dijalankan oleh wasit begitu berat.
Apabila ada wasit yang nakal dan berani melanggar etika serta terbukti bersalah, maka akan dikenakan sanksi berupa larangan berkegiatan di sepakbola Indonesia.***
Artikel Rekomendasi