Network
PORTAL GROBOGAN - Ganda putra Indonesia, Hendra Ahsan langkahnya terhenti usai dikalahkan juniornya, Leo dan Daniel di Singapura Open 2022.
Leo dan Daniel melesat ke final, namun sebagai senior yang baik Hendra Ahsan rupanya tetap beri semangat pada keduanya.
Selama bertanding, The Dadies akui kemenangan mereka dengan skor rubber game 9-21, 21-18, 22-20 saat abak semifinal pada Sabtu 16 Juli 2022.
Hendra Ahsan meski kalah, namun beri harapan kepada Leo dan Daniel agar lebih meningkatkan skill dan jangan merasa puas dengan capaian sekarang.
Baca Juga: Leo-Daniel Lolos ke Final Singapura Open 2022 Usai Singkirkan Senior Pelatnas Hendra-Ahsan
Menjadi pasangan ganda putra yang lebih senior, Hendra Ahsan ikut serta dalam mendukung junior agar lebih termotivasi untuk terus menorehkan prestasi.
Tentu hal ini wajar saja karena pasangan Hendra Setiawan dan Muhammad Ahsan lebih banyak pengalaman.
"Semoga saja mereka terus berprestasi. Jangan pernah merasa puas. Tetap kerja keras, berlatih, dan banyak turun bertanding untuk meningkatkan kemampuan," ucap Ahsan pada Minggu 17 Juli 2022.
Baca Juga: Fajar Rian Lolos ke Final Malaysia Open 2022, Usai Kalahkan Wakil Tuan Rumah
Harapan Ahsan kepada juniornya tidak lepas dari penilaiannya selama pertandingan bersamanya, ia menilai kemenangan di laga semifinal Singapora Open 2022 karena mereka lebih bagus.
Selain itu, ia juga berharap Leo dan Daniel bisa menyabet berbagai gelar turnamen sebanyak mungkin.
Ia menilai, mereka memiliki potensi serta didukung kinerja mereka dengan kemampuan adaptasi serta kebolehan atasi kendala selama berlaga.
Baca Juga: Hasil Malaysia Open 2022, Wakil Indonesia Fajar-Rian Siap Hadapi Tuan Rumah di Semifinal
Meskipun di awal gim pertama, permainan The babies kurang agresif, namun dua gim berikutnya menampilkan panasnya bertanding hingga peroleh kemenangan.
"Leo dan Daniel juga bermain bagus. Mereka bisa bangkit setelah di gim pertama permainannya tidak enak dan tak berkembang. Bisa bangkit dan atasi ketertinggalan, itu bagus. Mereka mampu lewati kesulitan,modal bagus bagi Leo dan Daniel untuk ke depannya," tutur Hendra.
Kebesaran hati senior yang merelakan juniornya melenggang ke babak final, justru diambil sisi positifnya.
Alasannya adalah salah satu anak bangsa ada yang akan memenangkan turnamen BWF Super 500.
Lantaran pertandingan babak final nanti Leo/Daniel akan melawan satu bangsanya sendiri yakni Fajar Rian.
Hendra Ahsan mengaku puas bisa bermain melawan Leo dan Daniel, harapnya lagi mereka bisa lebih mempersiapkan turnamen kejuaraan dunia di bulan agustus mendatang.
"Kami sudah tampil maksimal, bisa main sampai rubber game dan ditutup dengan setting. Meski kalah di semifinal, saya tetap puas dengan performa kami. Hasil ini bisa sebagai modal hadapi Kejuaraan Dunia nanti," ucap Hendra.***
Artikel Rekomendasi