BMKG: Gempa Susulan 5,3 SR di Malang dan Lumajang Tidak Berpotensi Tsunami, Jangan Panik Lakukan Langkah Ini

- 9 Juli 2022, 18:22 WIB
Ilustrasi - Langkah
Ilustrasi - Langkah /Mikhail Nilov/Pexels

PORTAL GROBOGAN – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengabarkan bahwa pada 9 Juli 2022.

Telah terjadi gempa susulan di wilayah sekitar Kota Malang dan Lumajang pada pukul 9.53 WIB, dengan kekuatan 5,3 SR yang terjadi di Laut Lumajang.

BMKG juga mengimbau kepada masyarakat bahwa gempa tersebut tidak berkekuatan tsunami dan meminta agar masyarakat tidak perlu panik, hanya saja harus tetap waspada terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi.

Baca Juga: Gempa Hari Ini: 9 Juli 2022 Mengguncang Blitar dan Malang, Waspada Gempa Susulan Lakukan Langkah Antisipasi

Tingkat kewaspadaan dan kesiapan masyarakat khususnya yang bertempat tinggal di sekitar pesisir laut terhadap potensi bencana tsunami harus ditanamkan secara serius agar dapat meminimalisir kerugian baik secara materiil maupun nyawa.

Hal ini, dapat dilakukan dengan cara memberikan himbauan dan simulasi ketika tsunami terjadi.

Belajar dari bencana alam tsunami yang terjadi di Aceh pada 26 Desember 2004 dan bencana tsunami yang terjadi di Palu pada 28 September 2018 lalu.

Baca Juga: Jangan Panik Ketika Terjadi Gempa, 7 Hal yang Perlu Dilakukan Saat Terjadi Gempa

Menurut BMKG, ketika gempa besar terjadi dan memicu tsunami di dekat pesisir pantai, masyarakat hanya memiliki waktu 10 hingga 30 menit untuk mulai menyelamatkan diri, biasa disebut dengan golden time (waktu emas) untuk menentukan antara hidup dan mati.

Berikut Portal Grobogan telah rangkum apa saja yang harus dilakukan ketika terjadi tsunami, dan tindakan apa saja yang benar saat terjadi tsunami dan sesudah tsunami terjadi, simak ulasannya:

Halaman:

Editor: Suci Lestari

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini