Literasi Digital Disorot Kembali, Disebut Bisa Tangkal Hoax oleh Akademisi

- 8 Juli 2022, 15:07 WIB
Ilustrasi. Literasi Digital Disorot Kembali, Disebut Bisa Tangkal Hoax oleh Akademisi
Ilustrasi. Literasi Digital Disorot Kembali, Disebut Bisa Tangkal Hoax oleh Akademisi /Pixabay/tiday/



PORTAL GROBOGAN – Gerakan literasi digital yang harus ditekankan, kembali disorot untuk mengedukasi dari ancaman kabar hoax atau bohong.

Adanya literasi digital dinilai harus diperkuat untuk mendorong penggunaan media sosial secara bijak dan positif di tengah masyarakat.

Hal itu, diungkap oleh Dr. Rahmi Setiawati, Akademisi dari Universitas Indonesia (UI) yang menilai hal itu sangat penting.

Selain itu, agar bisa membangun etika dan empati dalam berkomunikasi di ruang digital dan menggunakan media sosial secara bijak dan positif.

Baca Juga: PRMN Kerjasama dengan KNPI Jabar Untuk Cetak Generasi Melek Literasi Digital di Jabar

Wanita yang berprofesi sebagai dosen produksi media, program vokasi Universitas Indonesia itu jika literasi bisa menyaring informasi yang beredar.

Perkembangan saat ini perkembangan teknologi membuat informasi berkembang dengan cepat dan tanpa batas.

Dunia maya seakan bisa jadi seperti realitas, informasi yang beredar sulit dibendung dan perlu literasi digital agar seseorang dapat memilah informasi yang didapatnya.

Baca Juga: Jokowi Resmikan Sea Labs Indonesia Untuk Bangun Industri Ekonomi Digital

Banyak program yang dapat dibuat pemerintah untuk meningkatkan literasi digital di tengah masyarakat, seperti sosialisasi dan edukasi hingga ke tingkat desa atau kelurahan.

Selain itu, untuk dapat wujudkan program literasi tinggi dapat dilakukan dengan menggandeng perguruan tinggi untuk program yang kreatif dan inovatif yang mudah dipahami oleh masyarakat.

Menurutnya, program yang dibuat harus tepat sasaran, mulai dari usia remaja, kelompok muda, ibu-ibu dan lainnya sesuai dengan porsinya.

Baca Juga: Pemprov Jabar Kerjasama dengan Shopee, Latih 26 Ribu Siswa SMK untuk Kuasai Ekonomi Digital 4.0

Hal ini bertujuan agar seluruh pihak yang menjadi sasaran program dapat memiliki kemampuan untuk memilah, mengelola dan memanfaatkan informasi yang didapatnya.

Halaman:

Editor: Fitria Muna Khoirun Nisak

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini