Network
PORTAL GROBOGAN - Fakta menarik Buya Syafii perlu dibahas mengingat beliau baru saja menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 10.15, Jumat, 27 Mei 2022 di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Beliau dirawat di rumah sakit tersebut sejak 14 Mei karena sesak nafas yang dialaminya.
Buya Syafii adalah tokoh agama yang merupakan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah dengan nama lengkap Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif.
Baca Juga: 8 Hal Penting untuk Diperhatikan Saat Berinteraksi dengan Binatang
Salah satu fakta menarik Buya Syafii adalah banyak pihak dan orang-orang penting yang ternyata kagum dengan sosok beliau. Salah satunya adalah kekaguman dari Presiden Republik Indonesia, Jokowi.
"Beliau Buya Syafii merupakan guru bangsa dan saya melihat hidupnya yang sederhana", ujar Presiden Jokowi saat berpidato usai menunaikan sholat jenazah dalam rangka penghormatan terakhir untuk Buya Syafii di Yogyakarta.
Tak lupa Presiden Jokowi juga menyebutkan bahwa Buya Syafii merupakan kader dan orang terbaik yang pernah dimiliki oleh komunitas Muhammadiyah karena tidak pernah menghujat serta mengajak siapapun untuk saling membenci antar umat beragama.
Baca Juga: Pencarian Emmeril Kahn Alami Kendala, Dubes RI di Swiss Sebut Begini Alasannya
Lalu, apa fakta menarik Buya Syafii lainnya yang harus anda ketahui?
1. Pernah bersekolah di SD Sumpur Kudus, Sumatra Barat.
2. Semasa kecil, beliau suka mengaji di sebuah Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah.
3. Semasa mudanya, Buya Syafii pernah menimba ilmu di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP), Yogyakarta.
4. Usai kuliah, salah satu putra terbaik bangsa ini sempat menjadi pelayan toko, buruh, guru mengaji, guru honorer dan bahkan berdagang.
Baca Juga: Daftar Pemenang di Ajang Puteri Indonesia 2022, Selamat Kepada Perwakilan Bali
5. Beliau juga pernah terjun ke dunia jurnalistik saat menjabat sebagai redaktur majalah suara Muhammadiyah dan menjadi anggota di Persatuan Wartawan Indonesia.
6. Tak hanya berdiam diri di Indonesia saja, Buya Syafii pernah melanjutkan studinya di Universitas Ohio, Amerika Serikat dan mampu meraih gelar master.
7. Kemudian ia meraih gelar doktornya di Universitas Chicago, Amerika Serikat dengan disertasi yang berjudul " Islam as The Basis of State: A Study of The Islamic Political Ideas as Reflected in the Constituent Assembly Debates in Indonesia".
8. Buya Syafii menggantikan Amien Rais untuk menjadi Ketua PP Muhammadiyah pada tahun 1998-2005. Sejak selesainya masa jabatan beliau di tahun 2015 tersebut, ia pun memfokuskan diri di lembaga pendidikan yang ia dirikan, yakni Maarif Institute.
9. Terkait urusan politik, beliau juga pernah menjadi Ketua Tim Independen yang berusaha menangani permasalahan korupsi Tanah Air.
Baca Juga: Biodata Profil Chu Young Woo, Siap Adu Akting dengan Joy Red Velvet di Unexpected Country Diary
10. Dan sebelum akhir hayatnya, Buya Syafii juga mengambil bagian di BPIP, dalam rangka pembinaan ideologi Pancasila.
11. Ia merupakan cendekiawan Islam yang juga menjabat sebagai Presiden WCRP, demi tujuan perdamaian antar umat beragama.
Terkait hal ini, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, juga mengungkapkan bahwa Buya Syafii bukan hanya sekedar cerdas dan intelektual, melainkan juga sosok ulama yang wajib dijadikan sebagai panutan.
Beliau telah memberikan inspirasi bagi semua orang, tak haus akan kekuasaan, dan selalu hidup dalam kesederhanaan.
Melalui fakta menarik Buya Syafii tersebut, dapat disimpulkan bahwa beliau tak hanya sekedar cerdas, namun dapat dijadikan panutan bagi siapapun dalam banyak hal.***
Artikel Rekomendasi