PORTAL GROBOGAN - Hubungan Indonesia dan Swiss semakin erat saat perjanjian investasi dan perdagangan bilateral diperpanjang dan ditandatangani oleh Swiss Head Economy Affairs, Education and Research Swiss Federal Councillor, Guy Parmelin.
Hal tersebut disahkan pada Selasa malam, 24 Mei 2022, dimana perjanjian ini kembali diperpanjang saat sebelumnya perjanjian kerja telah berakhir di tahun 2006.
Hubungan Indonesia dan Swiss ini telah ada sejak tahun 1974 dan kedua negara mengharapkan kerjasama yang seharusnya tetap diperpanjang meskipun sempat terhenti di tahun 2006.
Baca Juga: 14 Contoh Perbuatan Terpuji di Lingkungan Sekolah, Masyarakat dan Kepada Orangtua
Perjanjian tersebut juga ditandatangani oleh Pihak Indonesia melalui perwakilan Pemerintah Indonesia oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dengan kesepakatan investasi sebagai hal yang paling utama dalam hubungan Indonesia dan Swiss.
Selain investasi, poin yang disepakati kedua negara adalah hal - hal yang berhubungan dengan perdagangan.
Bahlil Lahadalia sendiri mengungkapkan bahwa Swiss merupakan salah satu negara dari 10 top besar negara yang dijadikan sebagai tujuan investasi bilateral. Pencapaian tersebut disebutkan belum pernah terjadi sebelumnya.
Di sisi lain, Swiss juga merupakan negara dengan pasar dunia yang cukup baik dan terkenal dengan sejumlah teknologinya.
Artikel Rekomendasi