Renungan Harian Kristen Hari Selasa, 19 April 2022: Belajar dari Bartimeus

- 18 April 2022, 20:44 WIB
Renungan Harian Kristen Hari Selasa, 19 April 2022: Belajar dari Bartimeus
Renungan Harian Kristen Hari Selasa, 19 April 2022: Belajar dari Bartimeus /pixabay/myriams-fotos

PORTAL GROBOGAN - Renungan Harian Kristen hari Selasa, 19 April 2022 berjudul "Belajar dari Bartimeus"

Renungan Harian Kristen hari Selasa, 19 April 2022 diambil dari Markus 10:46-52

"(46) Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan.
(47) Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!"
(48) Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!"
(49) Lalu Yesus berhenti dan berkata: "Panggillah dia!" Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: "Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau."
(50) Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus.
(51) Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!"
(52) Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya."

Baca Juga: Es Jelly Cincau Kelapa, Minuman Kekinian Cocok Sebagai Ide Jualan dan Takjil Berbuka Puasa

Ulasan Renungan Harian Kristen hari Selasa, 19 April 2022 adalah sebagai berikut.

Ada banyak yang bisa kita ambil dari Bartimeus. Pertama, Bartimeus tidak terpengaruh dengan lingkungannya. Saat semua orang menegur dia, merendahkan pekerjaannya, atau menghina kebutaannya, bisa saja dia kembali duduk dan meminta-minta.

Tetapi Bartimeus memilih untuk tidak mendengar perkataan yang tidak membangun disekitarnya, dan berani untuk percaya walaupun keadaan lingkungannya tidak mendukung.

Ia menutup telinga terhadap perkataan yang tidak membangun dan itu adalah keputusan yang dapat kita ambil jika kita ingin bertumbuh lebih lagi dalam Yesus Kristus dan tampil sebagai pemenang.

Baca Juga: Cara Membuat Kolak Anti Gagal, Sangat Cocok untuk Buka Puasa di Bulan Ramadhan

Halaman:

Editor: Rohmat Saiful Arifin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini