Berikut Macam-macam Puasa Sunnah dalam Islam, Salah Satunya Puasa Sunnah Bulan Syawal

PORTAL GROBOGAN - Puasa sunnah adalah puasa yang hukumnya sunah, jika dikerjakan akan mendapatkan pahala dan jika tidak dikerjakan tidak mendapatkan dosa.

Dikutip Portal Grobogan dari buku Fiqih yang diterbitkan oleh alkautsar, puasa sunnah dalam Islam terdapat beberapa macam diantaranya:

1. Puasa sunnah 6 hari pada bulan syawal

Baca Juga: Memahami Isi Kandungan Surah Al-Lahab Beserta Artinya

Puasa sunnah ini dilakukan pada bulan Syawal dilaksanakan enam hari setelah hari raya Idul Fitri.

Dalam puasa sunah ini mempunyai keutamaan jika melaksanakan puasa sunah enam hari di bulan Syawal maka sama dengan puasa sepanjang masa.

2. puasa sunnah hari Asyura

Puasa sunnah hari Asyura dilaksanakan pada tanggal 10 bulan Muharram.

Baca Juga: Unik, Warga Demaan Jepara Gelar Lomba Panjat Pinang di Laut Saat Menyambut Lebaran Ketupat

Puasa sunnah ini mempunyai keutamaan jika melaksanakan puasa sunnah pada tanggal 10 Muharram maka akan dihapuskan dosanya selama satu tahun yang telah lalu.

3. Puasa sunnah Arafah

Puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Bagi orang yang tidak menunaikan ibadah haji disunahkan untuk melaksanakan puasa sunah Arafah.

Keutamaan jika melaksanakan puasa sunah Arafah maka dosanya akan diampuni, dosa tahun yang lalu dan dosa tahun yang sekarang.

4. Puasa sunnah pada bulan Sya'ban

Puasa sunnah yang dilaksanakan pada bulan Sya'ban, dalam suatu hadis yang berbunyi 'kata Aisyah: saya tidak melihat Rasulullah menyempurnakan puasa satu cukup selain bulan Ramadhan dan saya tidak melihat beliau dalam bulan-bulan yang lain berpuasa lebih banyak dari pada bulan Sya'ban diriwayatkan oleh imam Bukhari dan Muslim.

Baca Juga: Profil Kim Tae Ri, Artis Terpopuler dan Terbaik di Baeksang Arts Awards 2022

5. Puasa sunnah Yaumul Baidh

Puasa sunah Yaumul Baidh adalah puasa sunah yang dilaksanakan pada hari-hari terang bulan.

Yang dilaksanakan pada tanggal 13,14,15 pada setiap penanggalan bulan Hijriyah. Namun tidak diperbolehkan jika bertepatan dengan hari Tasyriq (tiga hari setelah hari raya Idul Adha).

6. Puasa sunnah Senin-Kamis

Puasa sunnah ini dilaksanakan hanya pada setiap hari senin dan hari kamis dimana hari tersebut ditulis amal manusia.

Hari senin dan kamis di pilih Allah untuk memperlihatkan pahala amal manusia kepada Rasulullah.

Hal itu menunjukkan keutamaan hari senin dan kamis.

Baca Juga: Atletico Madrid Vs Real Madrid, Skor 1-0 Merupakan Mimpi Buruk bagi Real Madrid

7. Puasa sunnah Daud

Puasa sunnah Daud ini dilakukan oleh Nabi Daud a.s oleh karena itu puasa sunnah ini dinamakan puasa Daud.

Dalam puasa Daud ini cara melaksanakan nya berbeda dengan puasa sunnah lainnya.

Caranya adalah dengan sehari berpuasa dan sehari tidak puasa begitu seterusnya.

Itulah beberapa puasa yang disunahkan dalam Islam, sebagaimana puasa sunah itu memiliki pahala yang besar jika dilaksanakan. Namun jika tidak dilakukan juga tidak mendapatkan dosa.***