Sejarah, Nama, dan Penggunaan Lain Ketupat, Makanan Khas Lebaran dan Hari Raya Idul Fitri

PORTAL GROBOGAN - Siapa yang tak asing lagi dengan Ketupat? Olahan beras dengan anyaman daun kelapa muda (janur) sebagai pembungkus ini memang sudah menjadi makanan khas lebaran.

Ketupat banyak juga dijadikan santapan ketika umat Islam merayakan berakhirnya bulan puasa.

Makanan yang dapat dipadu padankan dengan Opor, dijadikan Lontong Sayur, ditemani dengan legitnya Gulai hingga dinikmati dengan segarnya Soto, menjadikan ketupat sebagai makanan yang harus ada saat hari raya.

Baca Juga: Jarang Diketahui Umat Muslim Masa Kini, Inilah Sejarah Hari Raya Idul Fitri

Selain di Indonesia, ketupat juga umum dijumpai di Malaysia, Brunei dan Singapura.

Tak hanya dapat dikonsumsi dengan berbagai macam lauk pauk pelengkap, ternyata ketupat juga mempunyai sejarah, nama, dan penggunaan lainnya selain dihidangkan di meja makan.

Sejarah Ketupat.

Ketupat atau kupat adalah hidangan khas Asia Tenggara. Ketupat memiliki dua bentuk utama yang lazim ditemukan di masyarakat.

Bentuk pertama adalah kepal bersudut tujuh yang umum ditemukan, dan bentuk keduanya ialah jajaran genjang bersudut enam.