Usai Jebol, Dua Tanggul di Semarang Gotong Royong Diperbaiki Petugas Setempat

- 25 Mei 2022, 19:59 WIB
Usai Jebol, Dua Tanggul di Semarang Gotong Royong Diperbaiki Petugas Setempat
Usai Jebol, Dua Tanggul di Semarang Gotong Royong Diperbaiki Petugas Setempat /jatengprov.go.id/

PORTAL GROBOGAN - Terkait banjir rob yang melanda sejumlah pantura, salah satunya di wilayah dekat Pelabuhan Tanjung Emas, Pemerintah Provinsi segera ambil tindakan.

Pemprov Jateng kerahkan para petugas yang ada dengan perbaiki tanggul secara darurat di pusat tempat tanggul jebol.

Dilansir dari laman resmi Pemprov Jateng, dikonfirmasi dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, Bergas C Penanggungan soal ini.

Pihaknya bergotong royong memerbaiki bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Dinas Pusdataru Jateng, TNI-Polri, relawan, PT Pelindo dan lainnya.

“Jadi intinya, hari ini kami membantu BBWS, untuk melakukan penutupan tanggul atau tembok yang jebol,” ucap Bergas, pada Rabu 25 Mei 2022.

Baca Juga: Tanggul Jebol Genang hingga 2 Meter di Dekat Pelabuhan Tanjung Mas, Petugas Setempat Beri Respon

Diketahui, mereka yang turun lapangan untuk membenahi, Bergas membeberkan jika masing-masing dari 2 tanggul adalah 7 meter dan 20 meter.

Masing-masing itu, ditutupi secara darurat mengisinya dengan karung isi pasir atau sand bag, pertama adalah 20 meter itu sekitar 3.500 karung.

Sementara itu, pada bagian lainnya yang sepanjang 7 meter adalah dengan 1.500 karung yang berisi pasir.

“Yang jelas, hari ini kita upayakan clear. Pakai sand bag yang sudah disiapkan BBWS,” ungkap Bergas lagi.

Sebagai informasi, dua pusat tanggul jebol berada di PT Lamicitra dan PT Fuji yang letaknya masih satu tembok tanggul.

Baca Juga: Aturan Baru KTP dari Kemendagri, Begini Tanggapan Dirjen Dukcapil

Untuk misi perbaikannya, dilakukan mulai dari BBWS dan ada yang lewat jalur laut dan BPBD  relawan, TNI, Polri lewat pintu di Pelabuhan Tanjung Emas.

“Sand bag ini kita bawa. Kalau memang bisa menggunakan trailer kita menggunakan trailer dengan tenaga manusia juga pada saat penyusunannya. Kalau memang terjadi ketinggian, trailer di titik tertentu berhenti, kita lansir pakai perahu, kamatara, perahu karet. Ini semua kita siapkan semua,” jungkapnya.

Perjuangan para petugas saat akan memerbaiki, harus menerjang banjir dengan tinggi satu meter hingga ke pusat jebolnya.

Kemudian, untuk mempercepat waktu, mereka gunaka perahu karet yang berisikan karung pasir beserta para petugas.

Setelah itu, saat di lokasi yang perlu diperbaiki, masing-masing miliki tugas seperti ada yang memindahkan dan menyusunnya agar kuat.***

Editor: Fitria Muna Khoirun Nisak

Sumber: Pemprov Jateng


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x