Network
PORTAL GROBOGAN - Aktor dan penulis, Daniel Kaluuya berbagi pengalamannya soal produksi film live action berjudul Barney.
Daniel Kaluuya jelaskan alasan mengapa membuat Barney, sebuah acara televisi anak-anak yang diproduksi di Amerika Serikat.
Barney and Friends ditayangkan di PBS dari tahun 1992 hingga 2009 dan jadi bagian dari banyak masa kanak-kanak, berfokus pada kepositifan dan cinta tanpa syarat.
Untuk pemain seperti Kaluuya, dikenal karena intensitasnya yang membara, mengejar proyek tentang dinosaurus ungu yang bernyanyi mungkin tampak aneh.
Baca Juga: Akankah Top Gun: Maverick Bisa Digeser Tahtanya dari Box Office Dunia oleh Minions: The Rise of Gru?
Namun, Kaluuya dan perusahaan produksinya 59% telah terikat pada proyek film Barney sejak tahun 2019.
Perusahaan ini ikut memproduksi bersama Mattel Films, cabang pembuatan film dari perusahaan mainan terkenal.
Sampai sekarang, proyek Barney masih bergerak maju tetapi masih dalam tahap penulisan ia ungkapkan alasan yang membuatnya tertarik memproduksinya.
Baca Juga: Film Winnie The Pooh: Blood and Honey Selangkah Lebih Maju dari Five Nights at Freddys
Dia sepenuhnya sadar bahwa kebanyakan orang menganggapnya memiliki citra serius, dan dengan Barney, Kaluuya berharap untuk menantang persepsi itu.
"Jumlah film terakhirku sangat selaras dengan apa yang aku perjuangkan sebagai seorang pria. Tetapi ada banyak hal yang aku lakukan sebagai seorang pria. aku suka film anak-anak. Bagaimana semua orang masuk ke film? Menonton film anak-anak. aku tidak ingin membatasi diri pada batasan tertentu.", jelasnya.
Dalam mengambil proyek Barney yang mengejutkan ini, Kaluuya tentu saja menantang pemahaman industri tentang karirnya.
Barney tidak hanya menjadi ikon anak-anak tercinta, tetapi karakternya juga sebagian besar telah menghilang dari layar.
Setelah dibatalkan pada tahun 2009 karena perubahan lanskap di TV anak-anak dan berbagai tuntutan hukum pelanggaran hak cipta yang diluncurkan olehnya, Barney and Friends ditayangkan hingga 2016, ketika hak siar PBS berakhir.
Sejak itu, T. Rex ungu ini tidak muncul di banyak proyek, namun memiliki satu penampilan layar lebar sebelumnya dirilis pada tahun 1998 dengan judul "Barney's Big Adventure", yang mendapatkan dua nominasi Razzie.
Meskipun banyak orang dewasa mungkin menganggap sikap positif Barney, mereka bukanlah audiens targetnya.
Versi Kaluuya sepertinya tidak terlalu mirip dengan Big Adventure, dia juga tidak terikat untuk membawanya ke wilayah "gritty reboot".
Kehebatan Kaluuya sebagai produser mungkin belum teruji, tetapi jika kecerdasan yang dia pancarkan dengan karakternya diterjemahkan ke dalam keterampilan produksinya di kehidupan nyata, maka film Barney yang baru seharusnya menjadi kejutan positif bagi orang tua dan anak-anak.***
Artikel Rekomendasi