Poster Film Winnie The Pooh: Blood and Honey Dirilis, Tuai Beragam Reaksi dari Penggemarnya

PORTAL GROBOGAN - Film animasi anak, Winnie the Pooh yang dikenal menggemaskan dan suka madu berubah jadi menakutkan.

Baru-baru ini, Winnie the Pooh: Blood and Honey merilis poster filmnya yang menakutkan dan dipastikan Winnie tak lagi menggemaskan namun menjelma jadi menakutkan.

Dilansir dari Screenrant, film ini disutradarai oleh Rhys Frake-Waterfield yang kisahkan beruang kuning itu bersama sahabatnya, Piglet alami kemarahan dan membalas dendam.

Hal itu karena Christopher Robin meninggalkan mereka karena sudah dewasa dan di film ini Winnie the Pooh diperankan oleh Craig David Dowsett.

Baca Juga: Sinopsis Film Daeng, Film Horor Kelanjutan dari Pee Mak yang Kisahkan Anaknya

Sementara itu, Piglet akan diperankan oleh Chris Cordell, namun poster yang dirilis tuai berbagai reaksi.

Ada yang marah dan ada yang merasa gembira melihat perubahan karakter yang awalnya menggemaskan bakal jadi psikopat.

Namun sang sutradara mengkonfirmasi jika film ini adalah independen dan tak perkirakan semua itu.

Baca Juga: Sinopsis Inventing Anna, Adaptasi dari Kisah Nyata Sosialita Gadungan yang Mengaku Kaya Raya

Hanya butuh 10 hari saja baginya menyelesaikan syuting film ini, meski tak bisa menghindari semua respon penggemar Winnie the Pooh.

Selain karena posternya yang dinilai menakutkan, hal lain yang disorot adalah tak lagi Disney yang jadi pemegang produksinya.

Gambar dalam poster itu, nampaknya dinilai merusak citra dari Winnie the Pooh yang dikenal sebagai tontonan anak.

Baca Juga: Sinopsis Film Thirteen Lives, Kisah Nyata Anak Muda Terjebak di Gua Banjir

Meski demikian, tanggal rilis dari film ini belum diketahui namun diprediksi tayang pada akhir 2022 atau awal 2023.

Di sisi lain, meski tuai kritik namun produksi film ini juga dipuji karena berani memainkan imajinasi lain dari karakter menggemaskan ke menakutkan.

Kritikan yang menghujani pihak produksi genre horor thriller ini adalah mereka cukup skeptis dengan film ini.

Karena menganggap tak sopan dengan mengubahnya demikian, namun waktu yang bisa membuktikannya.***