PORTAL GROBOGAN - Lagu ciptaan Alwi Hasan khayalanku semenjak aku memandang sampai kini masih populer ditelinga pecinta gambus Indonesia, banyak yang mencari Lirik lagu Khayalanku.
Lirik lagu Khayalanku ini kembali dipopulerkan oleh Gita KDI serta tayang pada Channel YouTube GITA KDI CHANNEL sejak 18 April Tahun ini.
Nama gita KDI sampai kini masih sangat terkenal dikalangan pecinta musik gambus tanah air.
Baca Juga: Lirik Lagu Khayalanku Versi Dangdut ala Sodiq New Monata, Semenjak Aku Memandang
Lagu Khayalanku Cover Gita KDI mendapatkan 793 Like serta lebih dari 47 ribu kali ditonton.
Sebagian pendengar lagu Khayalanku mengartikan lagu ini sebagai perjalanan seorang pemuda yang sedang jatuh hati pada seorang gadis yang baru dijumpai.
Selain itu ada yang mengartikan lagu ini sebagai bentuk kecintaan seseorang terhadap Rosulullah SAW.
Dikutip Portal Grobogan dari YouTube GITA KDI CHANNEL. Berikut lirik lagu 'Khayalanku' semenjak aku memandang, Cover Gita KDI:
Jikalau panas nan terik
Bunga pun layu, Bunga pun layu
Oh layu di tengah taman
Aku bermimpi merasa baik
Mimpi adinda adinda tidur ditangan
Semenjak aku memandang terkenang-kenang
Kaki tanganku oh dingin terasa dingin
Pintu terbuka kusangka datang
Tidaklah tahu oh angin ditiup angina 3x
Baca Juga: Teaser Baru Yumi’s Cells: Kim Go Eun Memulai Babak Baru Dalam Hidupnya Bersama Jinyoung GOT7
Dipanasi indra sakti
Burung kutilang burung kutilang kutilang
di pohon kranji
Jikalau sama menaruh hati
Di ekor mata oh mata kita berjanji
Semenjak aku memandang terkenang-kenang
Kaki tanganku oh dingin terasa dingin
Pintu terbuka kusangka datang
Tidaklah tahu oh angin ditiup angin
Jikalau panas nan terik
Bungapun layu bungapun layu oh layu
Di tengah kamar
Baca Juga: Selain Interstellar, ini Rekomendasi 6 Film Seru Bertema Luar Angkasa
Aku bermimpi merasa baik
Mimpi adinda adinda tidur di tangan
Semenjak aku memandang, terkenang-kenang
Kaki tanganku oh dingin terasa dingin
Pintu terbuka kusangka datang
Tidaklah tahu oh angin ditiup angin
Kalaulah biru katakan biru
janganlah jangan oh adik berkata putih
Jikaulah rindu katakan rindu
Jangan disimpan oh adik didalam hati
Semenjak aku memandang, terkenang-kenang
Kaki tanganku oh dingin terasa dingin
Pintu terbuka kusangka datang
Tidaklah tahu oh angin ditiup angin.***