PORTAL GROBOGAN - Simak lirik lagu Khayalanku dengan petikannya "semenjak aku memandang", lagu gambus yang di-cover oleh Sodiq New Monata.
Lagu Khayalanku ini dibawakan Sodiq New Monata dengan musik dangdut koplo dan tetap sajikan nuansa gambusnya.
Ditayangkan pada kanal YouTube CAK SODIQ OFFICIAL yang tayang pada 1 April 2022 dengan 41 ribu kali ditonton.
Diketahui, Khayalanku merupakan hasil karya dari Alwi Hasan yang khas biasa terdengar bagi para pecinta gambus.
Kembali dipopulerkan oleh beberapa penyanyi, salah satunya vokalis dari El Corona Gambus, Muqadam Nagieb dengan Abah Guru Udin.
Baca Juga: Lirik Lagu Gambus Janda Ketemu Duda, Bunda Julehah dan Rusdi Bajak
Jika dilihat dari lirik lagunya, lagu Khayalanku memiliki 2 sudut pandang yang bisa diartikan berbeda.
Pertama adalah seolah seperti seseorang yang sedang kasmaran dan merindukan kekasihnya hadir.
Namun, ada juga yang mengartikannya dengan rasa rindu seorang umat Nabi Muhammad SAW pada sosok nabi terakhir itu.
Untuk mengintip bagaimana lirik lagu Khayalanku secara lengkap, berikut Portal Grobogan sajikan:
Baca Juga: Lirik Lagu Pantun Pengantin 'Kana Wahdana' Ika Ismawatul Hawa Gambus Yaman El Chuezna
Jikalau panas nan terik
Bunga pun layu, Bunga pun layu
Oh layu di tengah taman
Aku bermimpi merasa baik
Mimpi adinda adinda tidur di tangan
semenjak aku memandang terkenang-kenang
Kaki tanganku oh dingin terasa dingin
Pintu terbuka kusangka datang
Tidaklah tahu oh angin ditiup angina 3x
Dipanasi indra sakti
Burung kutilang burung kutilang kutilang
di pohon kranji
Jikalau sama menaruh hati
Di ekor mata oh mata kita berjanji
Semenjak aku memandang terkenang-kenang
Kaki tanganku oh dingin terasa dingin
Pintu terbuka kusangka datang
Tidaklah tahu oh angin ditiup angin
Baca Juga: Lirik Lagu Anita Pawez 'Teman Sejati' El Corona Gambus, Lagu Ku Cari Cari Teman Hidup Yang Sejati
Jikalau panas nan terik
Bungapun layu bungapun layu oh layu
Di tengah kamar
Aku bermimpi merasa baik
Mimpi adinda adinda tidur di tangan
Semenjak aku memandang, terkenang-kenang
Kaki tanganku oh dingin terasa dingin
Pintu terbuka kusangka datang
Tidaklah tahu oh angin ditiup angin
Kalaulah biru katakan biru
janganlah jangan oh adik berkata putih
Jikaulah rindu katakan rindu
Jangan disimpan oh adik di dalam hati
Semenjak aku memandang, terkenang-kenang
Kaki tanganku oh dingin terasa dingin
Pintu terbuka kusangka datang
Tidaklah tahu oh angin ditiup angin
Banyaklah kucing beranak kucing
Setelah makan oh makan duduk di piring
Berdiri pusing tidurpun pusing
Melihat adik oh adik berbaju kuning
Semenjak aku memandang, terkenang-kenang
Kaki tanganku oh dingin terasa dingin
Pintu terbuka kusangka datang
Tidaklah tahu oh angin ditiup angin.***
Artikel Rekomendasi