Disperindag Kabupaten Grobogan Berikan Tindakan Tegas untuk Mengantisipasi PMK, Berikut Pengumumannya

- 23 Juni 2022, 22:37 WIB
Ilustrasi pasar hewan
Ilustrasi pasar hewan /Unsplash/Alwi Hafizh A/

Bukan hanya kabupaten Grobogan yang banyak melakukan tindakan atas adanya PMK.

Gubernur Jawa Tengah juga melakukan hal yang tegas terkait PMK.

Salah satu tindakan Pak Ganjar terkait wabah PMK adalah dengan membuka posko yang bertujuan untuk mengamankan hewan ternak agar tidak semakin bertambah wabah PMK-nya.

Baca Juga: Stok Daging Dipastikan Aman, Ganjar Pranowo Rekrut URC untuk Antisipasi PMK

Selain itu, Ganjar Pranowo juga memberikan beberapa solusi untuk penanganan penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.

Gubernur Jawa Tengah juga turut menggandeng kepolisian dan Satgas Pangan serta membentuk gerakan Joko Ternak.

Ganjar mengatakan data terakhir dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) tercatat total ada 8.286.534 ekor hewan ternak nilainya setara Rp 43,749 Triliun.

Dari jumlah tersebut, hewan ternak yang positif PMK sebanyak 264 ekor. Jelas itu bukan angka yang sedikit.

Baca Juga: Nasib Reog Ponorogo: Menko PMK dan Gubernur Jatim Berjuang Reog Ponorogo Diakui UNESCO

Selain itu, Ganjar juga menggandeng kepolisian dan Satgas Pangan untuk mengatur lalu lintas hewan ternak antar daerah. Harapannya bisa mengontrol pergerakan dan menekan penyebaran wabah PMK.

Halaman:

Editor: Suci Lestari


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini