Bupati Grobogan Sri Sumarni Meminta Semua Pihak Siap Siaga Antisipasi La Nina

- 3 November 2021, 18:29 WIB
Bupati Grobogan Sri Sumarni berkeliling usai memimpin Apel Siaga
Bupati Grobogan Sri Sumarni berkeliling usai memimpin Apel Siaga /@humasGrobogan/Twitter

PORTAL GROBOGAN - Peralihan musim dari kemarau menjadi musim penghujan di awali pada bulan Oktober, dan puncaknya diperkirakan jatuh pada bulan Januari dan Februari 2022.

Hal ini membuat seluruh elemen masyarakat mulai dari BPBD Grobogan, Tagana Grobogan, PMI Grobogan, TNI – Polri, Pamong Praja dan instansi terkait lainnya, bersiap menghadapi puncak musim hujan.

Dengan menggelar Apel Siaga Gelar Pasukan dan peralatan Penanggulangan Bencana Tahun 2021 / 2022 sebagai wahana untuk mengukuhkan koordinasi, konsolidasi dan komunikasi diharapkan semua pihak sudah siap.

Apel Siaga digelar di Alun Alun Purwodadi pada Rabu 3 November 2021 dengan jumlah peserta apel yang terbatas dan mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: Polres Grobogan Gelar Vaksinasi Sebagai Upaya Pencegahan Covid-19

Bupati Grobogan Sri Sumarni dan beberapa pejabat Forkopimda Grobogan lainnya turut hadir dalam apel siaga.

Dikutip Portal Grobogan dari Humas Grobogan, Bupati Sri Sumarni menjelaskan, seiring dengan datangnya musim penghujan di beberapa wilayah biasanya dibarengi dengan bencana alam seperti angin puting beliung berdampak pada beberapa rumah roboh dan pohon bertumbangan.

Menurut Sri Sumarni, dari data bencana wilayah Grobogan hingga akhir Oktober 2021, tercatat adanya bencana banjir dan tanah longsor sebanyak 16 kali, angin kencang sebanyak 11 kali, dan 6 diantaranya terjadi di bulan Oktober 2021.

"Merujuk informasi dari BMKG tentang potensi La Nina di Indonesia, fenomena ini diperkirakan dapat memicu peningkatan curah hujan disertai banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang, seperti kejadian banjir bandang semalam di Desa Penganten dan Klambu," ungkap Sri Sumarni.

Halaman:

Editor: Faqih Hilal Mukarrom


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini