Tetapi, seseorang akan mengekspresikan dirinya jika ada hal-hal yang negatif ketika sedang berlangsung dan tidak bisa di pendam lagi karena sudah tidak kuat dalam hubungan toxic ini.
Baca Juga: Toxic Parents atau Toxic Parenting sih? dan Berikut Cara Mengetahui Ciri-cirinya
Jadi, pada prinsipnya, pasangan yang toxic bukan satu-satunya orang yang menjadi hubungan yang tidak sehat.
Akan tetapi ada juga unsur kelalaian di pihak kamu jadi tidak semua kesalahan pasangan mu.
Cobalah untuk melihat wajah anda di cermin dan mengakui hati terdalam bahwa kamu mungkin juga ada salahnya.
Baca Juga: Temanmu Sering Baperan? Jangan-Jangan Dia Orang yang Toxic, Intip 5 Ciri-Ciri Teman yang Toxic
Tapi tidak apa-apa, sekarang kamu tahu apa menurutmu lebih baik dan siap untuk mengakhiri hubungan yang toxic ini.
2. Tingkatkan Sosialisasi Positif
Untuk mengakhiri hubungan toxic, kamu pasti membutuhkan banyak dukungan dari sahabat di sekitar kamu.
Jika kamu memiliki keraguan cobalah untuk bercerita kepada pada sabahatmu.
Artikel Rekomendasi