Tata Cara Sungkem Minta Maaf kepada Orang Tua Pakai Bahasa Jawa, Dijamin Bikin Haru dan Menyentuh Hati

- 29 April 2022, 05:58 WIB
ilustrasi sungkem kepada orang tua saat lebaran
ilustrasi sungkem kepada orang tua saat lebaran /Tangkapan Layar/YouTube StarvisionPlus

PORTAL GROBOGAN - Tak terasa sebentar lagi kita akan menggapai Hari Kemenangan Hari Raya Idul Fitri setelah berpuasa 1 bulan penuh.

Pada Hari Raya Idul Fitri semua umat muslim bergembira karena bisa saling bersapa silaturrahim.

Momen Lebaran menjadi budaya untuk meningkatkan silaturrahim. Utamanya kepada orang tua, saudara maupun orang-orang yang dituakan bisa guru atau kiai.

Nah biasanya banyak yang merasa kesulitan saat menyampaikan permohonan maaf yang ideal kepada orang yang lebih tua.

Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H atau 2022 M yang Menyentuh Hati, Sangat Cocok untuk Medsos

Karena adat Jawa punya segudang tata cara saat sungkem menyampaikan permohonan maaf.

Kalau hanya mengucapkan "Minal Aidin Wal Faizin" atau "Mohon Maaf Lahir dan Bathin" terlihat biasa saja dan umum dipakai.

Nah bagi kalian yang hendak sungkem kepada orang tua, kakek, nenek, guru, saudara maupun kiai. Berikut ada beberapa contoh tata cara bahasa sungkem yang baik bisa menjadi acuan saat momen Lebaran tiba.

"Sugeng Riyadi …… (Mbah/Bapak/Ibu/Pakde/Bude). Ngaturake Sedoyo Kaluputan Kulo lan Sakeluargo ingkang dipun sengojo lan mboten sengojo. Nyuwun dipun halalaken ing dinten riyadi meniko. Kejawi saking meniko kulo lan sak keluargo nyuwun pandonganipun awal dumugi akhir."

Halaman:

Editor: Faqih Hilal Mukarrom


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x