“Rasulullah SAW telah berkata: Pada malam ini telah dilahirkan seorang anak lelaki. Maka aku akan memberikannya sebuah nama dengan nama bapaku, yaitu ibrahim,.
Syeikh Ibrahim al-Bajuri mengatakan dalam kitabnya Hasyiyah Al Bajuri, bahwa Imam Bukhari mengarahkan bagi yang tidak bermaksud aqiqah pada hari ketujuh, maka diperbolehkan baginya memberikan nama pada hari kelahirannya.
Bagi orang yang bernaksud aqiqah pada hari ketujuh maka disunnahkan memebrikan nama untuk si buah hati pada hari ketujuh ketika menyembelih hewan aqiqah.
Baca Juga: Primbon Jawa Tentang Pria Weton Senin Pahing, Watak, Rezeki, Jodoh dan Pernikahan
Itulah pembahasan mengenai waktu yang baik untuk pemberian nama sang buah hati.
Pemberian nama untuk anak tidak boleh didasarkan hanya karena keren namun tidak memiliki arti yang bagus. Inilah manfaat pemberian nama yang bagus serta penuh makna untuk anak.
Islam merupakan agama nasihat yang diajarkan oleh nabi Muhammad SAW. Jadi, sudah sepantasnya selaku umatnya selalu mengikuti ajaran dan nasihatnya.
Salah satu nasihat nabi Muhammad SAW adalah untuk para orangtua agar memberikan nama yang bagus dan penuh makna atau arti kepada sang anak atau buah hati tercinta.
Hal tersebut sesuai dengan sabda Rasululullah SAW dalam sebuah hadist Hasan riwayat Imam Abi Daud dari Abi Dardaa ra, yang artinya:
“Rasulullah SAW berkata: Sesungguhnya kamu sekalian akan dipanggil pada hari qiamat dengan nama-namamu dan nama-nama bapakmu. Maka, baguskanlah nama-namamu.”.
Artikel Rekomendasi