PORTAL GROBOGAN – Seorang anak seharusnya mendapatkan hak dan kewajiban yang layak. Jika tidak mendapatkan hak dan kewajiban yang layak sebagai anak, bisa saja anak mengalami depresi.
Hal-hal yang dapat menyebabkan depresi pada anak seperti, kurangnya perhatian orangtua terhadap anak, kurangnya kasih sayang orangtua dan keluarga terdekat terhadap anak dan lainnya.
Beberapa hal tersebut dapat menimbulkan gejala depresi. Berikut ini portalgrobogan.com sajikan beberapa gejala depresi pada anak:
1. Rentang perhatian yang kian singkat
Perhatian sangat penting diberikan kepada anak terlebih saat masa perkembangan anak usia dini. Sebaiknya orangtua jangan mengacaukan hal tentang perhatian jika tidak menginginkan anak mengalami depresi.
Baca Juga: 21 Nama Anak Perempuan Kekinian Bahasa Latin Awalan V, Lengkap Dengan Arti
2. Konsentrasi menurun
Anak yang stress berjuang keras untuk fokus pada tugas. Ini mengkondisikan dia dengan gejala berikutnya.
3. Melamun
Anak akan mempunyai pikiran yang mengembara dan mengikuti fantasi.
4. Kebosanan
Karena sudah mengalami gejala melamun dan konsentrasi menurun, anak-anak menjadi kurang terlibat dalam kegiatan yang sebelumnya dia nikmati. Ia lebih merasa bosan dengan segala kegiatan.
5. Energi menurun
Depresi dan gangguan dapat menggerogoti energi si anak. Orang tua mungkin menyalahkan kurang tidur, tapi ini sebenarnya gejala depresi.
6. Perilaku menyimpang
Beberapa ahli sering kali tidak bisa mengidentifikasi perilaku menyimpang seorang anak sebagai gejala depresi, tapi sering ditemui dalam kasus-kasus anak. Bahwa depresi dapat memperburuk perilaku menyimpang.
Contohnya adalah gangguan di sekolah, perilaku agresif terhadap anak-anak lain, dan perilaku regresif seperti ngompol dan berbicara seperti bayi.
7. Kesedihan yang lama
Setiap anak akan merasa sedih dalam situasi sedih yang normal, tapi kesedihan yang lama mengindikasikan depresi.
8. Rasa marah
Baca Juga: 15 Nama Anak Perempuan Kekinian Bahasa Latin Awalan G, H dan I, Lengkap Dengan Arti
Depresi membangkitkan kemarahan dan memperburuk masalah kemarahan yang sudah ada. Jika anak berjuang mengatasi kemarahan, pikirkan kemungkinan depresi menjadi alasan.
9. Kekhawatiran
Sekali lagi ada tumpang tindih yang membingungkan. Kekhawatiran yang berlebihan dapat membawa kepada depresi tapi sebaliknya depresi juga dapat menyebakan kekhawatiran.
Untuk orang dari segala usia, kaitannya sangat kuat antara kedua perilaku ini.
10. Menarik diri.
Anak yang depresi cenderung menutup perilaku ini. diri dari berinteraksi dengan teman-temannya.
Perhatikan 10 gejala depresi yang biasa terjadi pada anak. Jika sudah mengalami gejala tersebut sebaiknya orangtua segera membawa anak untuk konsultasi ke ahlinya.***
Artikel Rekomendasi