4. Kebosanan
Karena sudah mengalami gejala melamun dan konsentrasi menurun, anak-anak menjadi kurang terlibat dalam kegiatan yang sebelumnya dia nikmati. Ia lebih merasa bosan dengan segala kegiatan.
5. Energi menurun
Depresi dan gangguan dapat menggerogoti energi si anak. Orang tua mungkin menyalahkan kurang tidur, tapi ini sebenarnya gejala depresi.
6. Perilaku menyimpang
Beberapa ahli sering kali tidak bisa mengidentifikasi perilaku menyimpang seorang anak sebagai gejala depresi, tapi sering ditemui dalam kasus-kasus anak. Bahwa depresi dapat memperburuk perilaku menyimpang.
Contohnya adalah gangguan di sekolah, perilaku agresif terhadap anak-anak lain, dan perilaku regresif seperti ngompol dan berbicara seperti bayi.
7. Kesedihan yang lama
Setiap anak akan merasa sedih dalam situasi sedih yang normal, tapi kesedihan yang lama mengindikasikan depresi.
8. Rasa marah
Artikel Rekomendasi