Cara Komunikasi Orangtua Untuk Memahami Perasaan Anak : Sisihkan Waktu, Simak Penjelasannya

- 13 Desember 2021, 17:00 WIB
Ilustrasi Ibu yang sedang Mendengarkan Cerita Anaknya
Ilustrasi Ibu yang sedang Mendengarkan Cerita Anaknya /Nastya_Geep/Pixabay

- Bisa nggak adik cerita pada ibuk atau bapak tentang pengalaman terbaik adik hari ini?

- Kelihatannya adik sedang bahagia, bagaimana perasaan adik saat ini?

Pertanyaan tersebut sangat baik dan dapat diolah saat menjalin komunikasi dengan anak. Orangtua juga harus mampu menjalin hubungan dengan baik, agar anak merasa nyaman.

Waktu yang terbaik untuk memahami perasaan anak adalah ketika mereka merasakan kesulitan atau mendapatkan suatu problem.

Suatu contoh, anak baru saja dimarahi oleh gurunya. Orangtua harus paham bagaimana cara merespon hal tersebut.

Respon orangtua yang baik dapat diberikan dengan kata-kata seperti :

“Bagaimana perasaanmu ketika bu guru sangat marah padamu? Pasti kamu sangat malu, pasti kamu merasa sangat marah.” Contoh kata yang dapat diucapkan ketika berkomunikasi dengan anak.

Nah, jika suda merespon apa yang terjadi dengan anak, sebaiknya pahami juga bagaimana timbal balik anak atas respon tersebut.

Agar bisa mendapatkan komunikasi yang efektif, orangtua harus bisa berkonsentrasu pada apa yang dikatakan oleh anak. Bagaimana perasaannya, dan berikan tanggapan sekiranya anak memahami perasaan dengan lebih baik.

Inti dari komunikasi dan menjalin hubungan baik dengan anak tujuannya adalah untuk memahami perasaan anak.

Halaman:

Editor: Suci Lestari

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini