Cek Fakta Yuk, Apakah Mempunyai Panggul Sempit Tidak Bisa Melahirkan Secara Normal?

- 7 Desember 2021, 21:50 WIB
ilustrasi ibu hamil
ilustrasi ibu hamil /Johathan Borba/pexels

PORTAL GROBOGAN – Menjelang proses persalinan ibu hamil pasti mengkhawatirkan bagaimana proses persalianan. Biasanya kekhawatiran akan semakin bertambah setelah mendekati hari perkiraan lahirnya sang bayi.

Banyak ibu yang mempunyai presepsi bahwa tubuh yang kurus saat hamil akan menyebabkan persalinan tidak normal, melainkan sesar. Ada pula yang berpendapat bahwa ibu yang mempunyai panggul sempit tidak bisa melahirkan secara normal.

Berikut ini portalgrobogan.com sajikan fakta mengenai apakah mempunyai panggul sempit menyebabkan ibu tidak bisa melahirkan secara normal, simak penjelasannya :

Selama ini banyak mitos yang berkembang mengenai hubungan panggul dan kemampuan melahirkan secara normal.

Baca Juga: Cek Fakta Yuk, Apakah Anak Sering Sakit Karena Hendak Bertambah Pintar?

Bedakan panggul dengan pinggul. Panggul merupakan kumpulan tulang dengan sedikit otot, sedangkan pinggul merupakan kumpulan otot dan lemak. Jadi, seseorang yang memiliki pinggul besar belum tentu panggulnya besar.

Wanita bertubuh kurus bukan berarti memiliki panggul yang kecil. Tidak ada hubungan antara berat badan dan ukuran panggul.

Tinggi badan wanita yang kurang dari 145 cm memang dapat diindikasikan memiliki panggul yang kecil dan sempit. Tetapi, ini hanya merupakan indikasi, bukan sesuatu yang pasti.

Butuh pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikannya. Selama ukuran bayinya proposional dengan ukuran jalan lahir, serta bisa memenuhi syarat-syarat kelahiran normal, maka tidak ada masalah yang perlu dikhawatirkan.

Ada beberapa tips untuk ibu yang menginginkan persalinan secara normal :

Ada banyak cara untuk ibu hamil supaya bisa melahirkan normal dengan lebih mudah. Sebagaimana yang HaiBunda rangkum dari berbagai sumber, berikut di antaranya:

  1. Baca tentang kehamilan dan melahirkan

bersiap untuk menjadi ibu sangat penting untuk persalinan normal. Penting untuk memiliki pengetahuan tentang berbagai jenis metode yang digunakan untuk melahirkan, sehingga pilihan tersebut berdasarkan pengetahuan, bukan emosi atau ketakutan.

  1. Temukan perawat yang tepat

Jika ibu hamil tidak cocok dengan dokter atau bidan yang berada di rumah sakit, maka cobalah untuk menemukan dari pelayanan lainnya yang lebih baik.

  1. Makan dengan baik

Makan banyak protein, sayuran berdaun hijau, dan kurangi konsumsi gula dapat membantu meminimalkan risiko kondisi terkait kehamilan dan memaksimalkan kesehatan sebelum melahirkan.

  1. Belajar menghadapi kontraksi

Hal umum yang pasti dialami saat melahirkan normal tanpa pengobatan adalah mampu merespons rasa sakit, khususnya kontraksi.

Saat hal ini terjadi, ibu hamil disarankan rileks dan tak perlu merasa takut. Jika rasa takut meningkat, maka ketegangan akan bertambah dan membuat rasa sakit semakin menyiksa.

Baca Juga: 10 Cara Mudah Memandikan Bayi untuk Ibu yang Baru Melahirkan Anak Pertama, Simak Langkahnya

  1. Minum banyak air

Minum air membantu mengeluarkan racun dalam tubuh, Air juga mengencerkan urine, sehingga mengurangi kemungkinan infeksi saluran kemih yang umum terjadi selama kehamilan.

Dehidrasi bisa menyebabkan awal persalinan prematur, jadi terhidrasi sangat penting. Konsumsi 10 gelas air sehari sangat bermanfaat untuk ibu hamil.***

Editor: Suci Lestari


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini