8 Kunci Kehidupan Rumah Tangga Harmonis, Nomor 4 Sangat Penting

24 Mei 2022, 07:49 WIB
Ilustrasi keluarga harmonis /satyatiwari /Pixabay

PORTAL GROBOGAN - Dalam sebuah keluarga menjadi harmonis adalah hal yang patut diupayakan.

Tidak hanya menjalankan ibadah bersama, membangun keharmonisan dalam sebuah keluarga merupakan tujuan bersama.

Membangun keakraban dan keharmonisan dalam keluarga merupakan upaya yang umum dilakukan banyak orang. 

Baca Juga: Biang Keringat pada Bayi, Kenali Sebab dan Cara Pencegahannya

Mendesain keharmonisan di dalam rumah tangga merupakan suatu hal yang penting. 

Keharmonisan itu akan terwujud dengan cara meminimalisir perselisihan dan menciptakan hubungan yang akrab antar anggota keluarga.

Juga, menjauhkan anggota keluarga dari suatu hal yang dapat merobek ketenteraman dan keakraban pergaulan di dalam rumah. 

Baca Juga: Biodata Profil Seo Hyun Ji, Adu Akting dengan Hwang In Yeop di Why Her

Kemaksiatan dan kemunkaran merupakan salah satu penyebab terkoyaknya keakraban di dalam rumah tangga.

Inilah 8 kunci  menciptakan keakraban dan keharmonisan dalam rumah tangga yang Portal Grobogan rangkum dari buku impian menikah:

1. Menyediakan kesempatan untuk saling bertemu antar anggota keluarga untuk mendiskusikan tentang berbagai masalah keluarga, baik yang bersifat internal maupun eksternal. 

Sungguh, langkah ini amat sangat konstruktif untuk membina keutuhan keluarga.

2. Tidak memperlihatkan perselisihan keluarga di depan anak-anak, karena hal itu sangat berpengaruh pada kejiwaan anak.

Baca Juga: Teks Niat Mandi Besar Setelah Haid, Nifas dan Berhubungan Suami Istri, Lengkap dengan Terjemahan

3. Tidak memasukkan orang yang tidak diridhai agamanya ke dalam rumah. 

Karena masuknya orang yang akhlaknya buruk ke dalam rumah bisa memberikan pengaruh yang negatif kepada semua penghuni rumah. 

Tidaklah ada yang dihasilkan oleh orang-orang yang rusak akhlaknya, kecuali kerusakan pula.

4. Memberikan perhatian kepada anak-anak di dalam rumah, baik terkait dengan masalah menghafal Al-Quran dan pemberian kisah-kisah Islami, masalah pergaulan anak, permainan dan hiburan anak, etika tidur, dan juga selalu bersikap lemah-lembut kepada anak.

5. Disiplin dalam mengatur waktu dan tugas-tugas.

Baca Juga: Pengertian Namimah Lengkap dengan Dalil yang Melarang, Simak Penjelasannya

Sehingga semua agenda yang ada bisa dilakukan sesuai dengan planning yang telah ditentukan.

6. Mengoreksi pekerjaan wanita di luar rumah. 

Jika seorang wanita yang bekerja di luar rumah lebih banyak mendatangkan madharat, seperti ikhtilat (campur baur laki-laki dan perempuan), maka tinggal di rumah men jadi ibu rumah tangga lebih mulia di sisi Allah .

Namun, jika karena tuntutan ekonomi dan bisa dilaksana kan sesuai tuntunan syari, maka diperbolehkan wanita untuk bekerja di luar rumah.

Baca Juga: Biodata Profil Travis Barker, Resmi Menikah dengan Kourtney Kardashian

7. Menjaga rahasia rumah tangga

Dapat dilakukan dengan tidak menyebarkan rahasia hubungan intim, tidak memperlihatkan perselisihan suami istri, dan tidak membuka rahasia hal-hal khusus yang jika tersebar akan membahayakan rumah tangga atau salah seorang penghuninya.

8. Pemberian nasihat atau hukuman hendaklah disesuaikan dengan umur anak, tingkat berpikir anak, dan jenis kesalahannya.***

Editor: Suci Lestari

Tags

Terkini

Terpopuler