4 Ciri Pengembangan Anak pada Usia Dini, Simak Penjelasannya

8 Desember 2021, 21:55 WIB
Ilustrasi Salah Satu Karakteristik Anak Usia Dini /Anarosadebastiani /Pixabay

PORTAL GROBOGAN – Anak usia dini memiiki ciri-ciri pengembangan tersendiri. Pada usia ini anak akan suka sekali bereskporasi.

Ada beberapa ciri pengembangan anak usia dini yang secara umum dilalui anak-anak. Seperti anak senang dan kaya akan fantasi, anak mudah frustasi, anak memiliki daya perhatian yang pendek dan masih sulit mempertimbangkan suatu hal.

Berikut ini portalgrobogan.com sajikan 4 ciri pengembangan anak pada usia dini dari berbagai sumber terpercaya dan dalam bidangnya :

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Uncle Akan Tayang 11 Desember 2021

  1. Anak senang dan kaya fantasi

Dunia anak penuh dengan sesuatu yang imajinatif. Biasanya disebut dunia khayal. Anak dapat membayangkan sesuatu yang ideal dalam bayangan kemampuannya.

Hal itu menyebabkan anak sangat senang mendengar cerita, dongeng yang membuat daya khayalnya meningkat. Biasanya anak jadi mengidolakan took-tokoh yang ada dalam dongeng atau cerita yang sering dibacakan.

Pada saat ini orangtua sebaiknya sering membacakan cerota, dongeng dengan nilai-nilai ketokohan yang baik, memiliki kasih sayang, keberanian dan tokoh yang memiliki sifat baik lainnya. Hal ini sangat bermanfaat bagi anak.

  1. Anak masih mudah frustasi

Jika sesuatu yang dibuatnya atau yang dilakukannya tidak sesuai selera, ia akan merasa kecewa. Anak akan menangis, marah dan merasa gagal.

Tingkat kesabaran dan berempati masih sangat kecil. Nah, hal ini berkaitan dengan kemampuan psikologisnya egosentrs dan spontanitas yang ada pada diri anak.

  1. Anak masih kurang pertimbangan dalam melakukan sesuatu

Anak memiliki kemampuan berfikir yang terbatas. Itulah sebabnya sangat penting pengawasan bagi anak meskipun anak diberi kebebasan untuk berekspresi.

Jika anak tidak diawasi, hal ini dapat membahayakan anak. Misalnya, anak diberi kebasan bermain. Pada suatu kesempatan, anak ingin menaiki tangga.

Orantua atau pengasuh sebaiknya mengawasi dan mengarahkan anak. Bagaimana menaiki tangga dan melewatinya dengan aman.

  1. Anak memiliki daya perhatian yang pendek

Anak cenderung belum focus terhadap sesuatu. Anak juga belum mengenal arti sabar dengan jangka waktu yang lama.

Baca Juga: Resa Lawang Sewu Rilis Lagu Baru Berjudul 'Dolanan Tresno' Ciptaan Chandra Poo

Anak selalu ingin apa yang ia lakukan berlalu begitu cepat secepatnya terjadi, secepatnya selesai dan berhasil. Terkecuali bagi suatu yang menarik baginya. Ia akan tinggal begitu lama untuk lebih mengesplorasi hal tersebut.

Itulah 4 ciri pegembangan pada anak usia dini yang portalgrobogan.com rangkum dari berbagai sumber terpercaya.***

Editor: Suci Lestari

Tags

Terkini

Terpopuler