Network
PORTAL GROBOGAN – Primbon Jawa merupakan warisan leleuhur yang mana sampai saat ini masih sering digunakan terlebih untuk masyarakat Jawa dan Bali.
Terkait dengan hari baik, masyarakat masih banyak yang mempercai bahwa untuk melakukan sesuatu diperlukan hari baik.
Seperti saat akan menikah, pindah rumah, membuat rumah atau bahkan akan memulai pekerjaan baru diperlukan hari baik.
Baca Juga: Awas! Makhluk Halus Bisa Masuk Rumah Saat Anda Melakukan 5 Hal Sepele Berikut ini
Cara menghitung hari baik pindah rumah merupakan sebuah cara untuk menentukan hari yang dianggap atau diyakini membawa pengaruh baik bagi penghuni rumah.
Salah satu cara menghitung hari baik pindah rumah yaitu dengan menggunakan hitungan versi Guru, Ratu, Rogoh, dan Sempoyong.
Perhitungan hari baik dapat dilakukan dengan menggunakan weton yang akan pindah rumah.
Baca Juga: Ramalan Jodoh Menurut Primbon Jawa yang Paling Cocok untuk Weton Jumat Pon, Ada Weton Apa Saja?
Banyak orang yang masih mendatangi yang lebih senior untuk mencarikan hari baik, dan hal tersebut dapat diketahui berdasarkan cara berikut.
Berusaha mencari tahu hari baik untuk pindah rumah merupakan salah satu bentuk ikhtiar atau usaha, dan bentuk kesadaran bahwa sang Maha Kuasalah yang memiliki tanah atau rumah tersebut.
Jadi, manusia sebaiknya tidak sembrono menempati tempat yang hanya titipan sang Maha Kuasa.
Baca Juga: 3 Manfaat Puasa Weton Secara Lahiriyah, Batin dan Spiritual, Lengkap dengan Dampak Lainnya
Tentunya dengan mencari tahu hari baik untuk pindah rumah, maka diharapkan kebaikan akan selalu datang untuk penghuninya.
Berikut Portal Grobogan sajikan cara untuk menghitung hari baik pindah rumah versi Guru, Ratu, Rogoh dan Sempoyong dari Buku Primbon Jawa:
Siapkan terlebih dahulu neptu hari dan pasarannya, bisa dilihat dibawah ini:
Senin 4
Selasa 3
Rabu 7
Kamis 8
Jumat 6
Sabtu 9
Minggu 5
Baca Juga: Bulan Keberuntungan Bagi Masing-Masing Weton Kelahiran Hari Sabtu, Berdasarkan Primbon Jawa
Pahing 9
Pon 7
Wage 4
Kliwon 8
Legi 5
Setelah mengetahui neptu hari dan pasaran, selanjutnya tentukan hari dan pasarannya.
Contoh:
Si A akan pindah rumah pada hari Senin Wage (lihat neptu dan pasarannya di atas).
Hari Senin memiliki nilai neptu 4
Pasaran Wage memiliki nilai neptu 4
Jadi, jumlah neptu hari dan pasarannya adalah 8.
Baca Juga: Hari Sial pada Kelahiran Weton Sabtu Legi, Pon, Pahing, Kliwon dan Wage Berdasarkan Primbon Jawa
Selanjutnya, membagi jumlah tersebut dengan angka 4 dan dicari kelebihan atau sisanya.
Angka 4 merupakan bilangan pembagi yang diperoleh dari hitungan hari baik versi Guru, Ratu, Rogoh dan Sempoyong.
Cara menghitung hari baik pindah rumah sebagai berikut:
8 dibagi 4 hasilnya 2
2 dikali 4 hasilnya 8
8 dikurangi 8 hasilnya 0 (angka yang habis dibagi 4 disamakan dengan ada kelebihan 4)
Jadi, 8 dibagi 4 hasilnya ada kelebihan 4.
Baca Juga: 5 Weton Pasaran Pon yang Mendapatkan Keberuntungan di Bulan Juni 2022
Setelah mengetahui hasilnya simak hasil perhitungan versi Guru, Ratu, Rogoh dan Sempoyong:
1. Guru mempunyai arti dihormati, digurukan, lancar rezeki, selamat dan sejahtera.
2. Ratu mempunyai arti berwibawa, ditakuti, disegani, banyak rezeki dan jauh dari gara-gara (masalah).
3. Rogoh mempunyai arti, mudah dimasuki pencuri, boros, kurang bahagia dan banyak hal-hal yang kurang baik.
Baca Juga: 7 Weton Jodoh yang Cocok untuk Jumat Pon Menurut Primbon Jawa, Lengkap dengan Karakternya
4. Sempoyog mempunyai arti tidak bertahan lama atau tidak kerasan, susah dan sering bertengkar.
Rumusnya, jika ada kelebihan satu jatuh pada Guru, dua pada Ratu, tiga pada Rogoh dan empat pada Sempoyong.
Dari contoh yang diberikan diatas, diketahui hari Senin Wage jatuh pada hasil empat yakni Sempoyong.
Sempoyong mempunyai arti tidak bertahan lama atau tidak kerasan, susah dan sering bertengkar.
Jadi, hari tersebut dianggap tidak baik dan dianjurkan mencari hari baik lainnya dengan perhitungan yang telah dijelaskan untuk pindah rumah.***
Artikel Rekomendasi