PORTAL GROBOGAN - Weton merupakan satuan lahir (hari lahir) seseorang. Setiap yang baru dilahirkan ke dunia pasti memiliki weton mereka sendiri.
Masyarakat Jawa memiliki perhitungan tersendiri terhadap weton seseorang. Perhitungan ini dipercaya akan membawa jodoh, mengenali watak dari setiap weton dan Peruntungan (rejeki) yang dimiliki oleh masing-masing weton.
Weton itu sendiri diambil dari perhitungan hari dan pasaran (panca warna) menurut perhitungan Jawa.
Baca Juga: Sinopsis Singkat My Liberation Notes Episode 12 dan Link untuk Menonton
Dikutip Portal Grobogan dari kanal YouTube Kisah Tanah Jawa berikut uraian mengenai perhitungan weton seseorang.
Kliwon (8)
Legi (5)
Pahing (9)
Pon (7)
Wage (4)
Minggu (5)
Senin (4)
Selasa (3)
Rabu (7)
Kamis (8)
Jumat (6)
Sabtu (9)
Baca Juga: Oh Yeon Seo Jadi Detektif Adil yang Tak Takut Bahaya dalam Drama Komedi Misteri Terbaru ‘Minamdang’
Misalnya: Seseorang yang lahir di hari minggu kliwon neptunya berjumlah tiga belas. Hasil ini di dapat dari perhitungan jumlah satuan hari dan satuan pasaran yang dijumlahkan kemudian hasilnya adalah jumlah neptu dari orang tersebut.
Weton juga dapat berfungsi untuk mengetahui watak atau karakter seseorang. Selain karakter weton juga dapat berfungsi untuk melihat peruntungan seseorang dan juga jodoh.
Sisa (kelipatan 5)
1 = Sri
2 = Rezeki
3 = Gedong
4 = Loro
5 = Pati
Misalnya seseorang lahir dengan weton rabu wage yang jumlah neptunya adalah sebelas kemudian dibagi lima yang merupakan angka paten dan kemudian sisa dari hasilnya bisa merujuk pada pakem di atas.
Rabu wage = 11 : 5 = 10 sisa = 1 adalah Sri.
Baca Juga: Drama Korea My Liberation Notes Bertahan Menjadi Drakor Paling Menarik Minggu Ini
Cara menentukan hari lahir juga harus memperhatikan waktu atau jam. Untuk perhitungan kalender perhitungan waktu dimulai sejak 00.00-23.59 sedangkan untuk perhitungan jawa waktu pergantian hari dihitung sesudah ashar atau sekitar pukul 16.00.
Sifat dan karakter
1. Sri
Orang-orang yang memiliki pasaran sri biasanya memiliki karakter sifat asih (penyayang), disukai banyak orang, menjadi pusat pandang (good looking), pinter ngomong dan lain-lain.
2. Rejeki
Orang-orang dengan pasaran rejeki meskipun ia tidak bekerja ada saja rejeki yang datang menghampiri orang dengan pasaran ini.
3. Gedong
Gedong berarti gedongan orang dengan pasaran ini sudah memiliki bakat dari lahir yaitu bisa menunjang rejekinya. orang ini biasanya bersifat andap asor (low profil)
4. loro
Loro (sakit) dalam hal ini bukan merupakan lahirnya saja yang sakit akan tetapi bisa dari batinnya.
Orang dengar pasaran ini dianjurkan untuk ikhtiar dengan bertirakat untuk mencapai kebahagiaan. Jika hal tersebut tercapai maka hasilnya bisa melebihi oarang-orang pada pasaran sri, rejeki maupun gedong.
5. Pati
Baca Juga: Dita Karang Trending di Twitter dan Menjadi Perbincangan Seru oleh Penggemar K-pop: Dia Kenapa?
Pati atau mati memang merupakan kematian akan tetapi pati disini bukan merupakan kematian ragawi semata melainkan kematian dalam hal perasaan, rejeki sandang pangan.
Jadi cobaan yang diberikan berupa kematian. orang dengan pasaran ini harus diruwat agar terhindar dari hal-hal yang buruk. orang dengan karakter ini biasanya cenderung orang yang kuat. ***