PORTAL GROBOGAN – Paris Saint-Germain (PSG) telah resmi memutuskan hubungan kontrak dengan sang pelatih Mauricio Pochettino.
Mantan kapten PSG itu, menjabat selama 18 bulan sebagai pelatih dan telah memimpin sebanyak 84 pertandingan.
Mauricio Pochettino menjadi pelatih PSG sejak Januari 2021 menggantikan Thomas Tuchel yang dipecat.
Selama menangani PSG, Pochettino telah sumbangkan gelar Trophee des Champions 2020, Coupe de France 2020-2021, dan juara Ligue 1 pada April lalu.
Baca Juga: 3 Keuntungan Besar PSG Usai Lionel Messi Bergabung, Jadi Angin Segar Bagi Klub
Walaupun memiliki catatan rasio kemenangan sebanyak 65 persen Pochettino gagal memenuhi harapan sang pemilik Les Parisiens.
Salah satu ambisi dari pemilik Les Parisiens ialah mampu bersaing di Liga Champions dan Pochettino tak bisa berbuat banyak.
Pochettino sebelumnya pernah mengantarkan PSG ke semifinal Liga Champions 2020 di setengah musim pertamanya.
Baca Juga: Biodata dan Profil Lionel Messi, Pemain Asal Argentina yang Bawa Keuntungan pada PSG
Tapi, di musim lalu langkahnya terhenti di babak 16 besar setelah ditumbangkan Real Madrid yang sekaligus keluar sebagai juara.
Kepergian Mauricio Pochettino tetap diapresiasi oleh klub dan berterimakasih atas pekerjaan yang telah dilakukannya.
Doa dan harapan terbaik akan selalu mengiringi langkahnya untuk masa depan dirinya dan para staf pelatih.
Baca Juga: Biodata Profil Cristiano Ronaldo, Salah Satu Pemain Terbaik Dunia
Juru arsitek PSG kini telah dipegang oleh Christophe Galtier yang menandatangani kontrak selama dua musim.
Mantan bek berusia 55 tahun tersebut telah membangun reputasi nama sebagai pelatih terbaik di kancah sepakbola Prancis.
Christophe Galtier memulai kariernya sebagai asisten dan pelatih klub Saint-Etienne pada musim 2009-2017.
Bersama Saint-Etienne, Galtier mempersembahkan trofi pertamanya untuk klub tersebut setelah 32 tahun puasa gelar Coupe de la Ligue 2013.
Selain itu, Christophe Galtier juga mengembalikan klub Saint-Etienne pantas di kancah Eropa.
Dirinya kemudian hijrah menjadi juru latih Lille pda 2017-2021 dan kemudian memegang Nice di musim 2021-2022.
Ketika menangani Lille, Christophe Galtier mampu membawa klub tersebut sebagai runner up Ligue 1 2019.
Setelah itu, Lille finish di posisi keempat pada 2020 sebelum akhirnya menjadi juara Ligue 1 pada 2021.
Christophe Galtier rencananya akan menjadi pelatih tim utama PSG hingga 30 juni 2024 mendatang.***
Artikel Rekomendasi