PORTAL GROBOGAN – Simak 4 fakta menarik laga Persija vs Barito Putera dalam Piala Presiden 2022 grup B semalam.
Persija harus ternoda di laga pertamanya kalah 0-2 atas PS Barito Putera pada Sabtu, 18 Juni 2022 di Stadion Segiri, Samarinda pukul 20.30 WIB.
Dengan hasil tersebut, Barito Putera berada di puncak klasemen sementara grup B, sedangkan Persija masih berada di dasar klasemen.
Bagi Anda yang ketinggalan menonton pertandingan tadi malam, berikut ini kami sajikan 4 fakta menarik laga antara Macan Kemayoran vs Laskar Antasari:
Baca Juga: 4 Fakta Menarik RANS Nusantara FC vs Madura United, Sebuah Catatan untuk Rahmad Darmawan
1. Taktik Dejan Antonic
Dejan Antonic pelatih PS Barito Putera tercatat belum pernah menang melawan Persija dengan torehan tiga kali imbang dan dua kali kalah.
Dengan taktik 4-4-3 yang diterapkan tadi malam anak asuhnya mampu menekuk Persija dengan skor 0-2.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Dewa United vs PSIS Semarang, Tim Promosi Tahan Imbang Mahesa Jenar
Gol pertama dicetak oleh pemain asal Jepang Ryota Noma di menit ke-70 serta Rafael Silva pada menit ke-89.
2. Performa Bagas Kaffa
Pemain muda Bagas Kaffa menjadi pemain muda yang sering bermain dengan menit terbanyak di kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Persebaya vs Persib, Ciro Alves Pecah Telur
Di usianya yang masih 20 tahun, pemain berposisi di bek kanan PS Barito Putera tersebut hampir selalu bermain di skuad utama dan jarang dicadangkan.
Eks pemain Timnas U-18 ini pun miliki kemampuan overlapping yang cukup bagus dan sering membantu lini penyerangan
3. Trial Pemain Jepang Persija
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Persita Tangerang vs PSS Sleman, Kembalinya Koreografi Brigata Curva Sud di Tribun
Persija Jakarta mempunyai tiga pemain Jepang yang masih menjalani trial yakni Daisuke Kobayashi, Ryohei Miyazaki dan Norito Hashiguchi.
Ketiga pemain tersebut belum mampu menghidupkan permainan Macan Kemayoran yang belum berikan hasil maksimal.
Justru yang disorot adalah pemain PS Barito Putera yang juga mempunyai pemain asal Jepang yakni Ryota Noma yang berhasil menyumbangkan satu gol.
4. Tim Lapis Dua
Pelatih Persija Thomas Doll memang membagi skuad Macan Kemayoran menjadi dua tim.
Tim pertama diisi oleh mayoritas pemain muda sedangkan tim kedua dihuni oleh para pemain senior.
Tujuannya adalah memberikan jam terbang pemain muda agar lebih berpengalaman dalam mengarungi kompetisi.
Dalam laga perdana di Piala Presiden 2022 melawan PS Barito Putera mereka menurunkan para pemain muda walaupun hasilnya kurang maksimal.
Membawa 16 pemain yang dikolaborasikan dengan tiga pemain Jepang mereka belum menemukan ritme permainan yang agresif.***
Artikel Rekomendasi