5 Cara Menghindari Fitnah dan Dampak Buruk Perilaku Fitnah, Simak Penjelasannya

- 24 Mei 2022, 15:55 WIB
5 cara menghindari perilaku fitnah
5 cara menghindari perilaku fitnah /MiraCosic/Pixabay

PORTAL GROBOGAN – Berikut merupakan beberapa cara menghindari fitnah dan mengenai damapak buruk perilaku fitnah.

Fitnah adalah melemparkan tuduhan dengan cara menjelekkan orang lain dengan tujuan menjatuhkan nama baik dan kehormatan orang lain.

Orang yang suka memfitnah biasanya orang yang pengecut, dia tidak suka melihat orang lain hidup sennag atau bahagia, ia berupaya agar orang lain jatuh kedalam kebinasaan.

Baca Juga: Biodata Profil Shane Filan, Anggota Westlife yang Miliki Suara Menenangkan

Berikut ini merupakan 5 cara menghindari fitnah:

Cara menghindari fitnah

Sebagai muslim dan muslimin yang taat kepada Allah SWT harus berusaha untuk menghindari perilaku fitnah. Adapun caranya antara lain:

1. Bergaul dengan baik kepada semua orang dan tidak pilih-pilih.

2. Saling mengingatkan apabila pembicaraan sudah mengarah kepada perbuatan fitnah.

3. Mau menyampaikan dan menerim akritik dengan cara langsung dan jelas kepada yang bersangkutan dan tidak enyebarkan kepada orang lain yag tidka ada kaitanya.

4. Waspada terhadap informasi dan mencari kejelasan  dan kebenaran informasi supaya kita tidak salah dalam mengambil sikap dan keputusan.

Baca Juga: 4 Penyebab Tumbuhnya Perilaku Namimah, Nomor 2 Sering Terjadi

5. Harus hati-hati karena fitnah itu sangat berbahaya danbisa mengkibatkan pertikaian dan kesalah pahaman, yang ahirnya menimbulkan perpecahan.

Itulah beberapa cara untuk menghindari perilaku fitnah. Karena fitnah adalah perilaku yang tidak baik, maka ada banyak dampak buruknya bagi diri sendiri maupun orang lain.

Berikut ini merupakan dampak buruk dari perilaku fitnah:

Baca Juga: Heo Sung Tae akan Jadi Jaksa Korup yang Harus Hadapi Kang Ha Neul dalam Drama Terbaru “Insider”

Fitnah berakibat buruk dalam kehidupan bermasyarakat. Adapun dampak negatif fitnah yaitu :

1. Mendapat ancaman Allah SWT akan siksa neraka yang sangat pedih.

2. Rusaknya kehidupan masyarakat karena adanya kecurigaan satu sama lain.

3. Terpecahnya persatuan masyarakat yang dapat memicu timbulnya beberapa kelompok yang mendukung maupun yang menentang.

Islam melarang umatnya melakukan fitnah, dan bahakan menghukumi derajat fitnah lebih hina dibandingkan dearajat orang yang melakukan pembunuhan.

Hal tersebut sebagaimana Firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 217:

يَسْأَلُونَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيهِ ۖ قُلْ قِتَالٌ فِيهِ كَبِيرٌ ۖ وَصَدٌّ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ وَكُفْرٌ بِهِ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَإِخْرَاجُ أَهْلِهِ مِنْهُ أَكْبَرُ عِنْدَ اللَّهِ ۚ وَالْفِتْنَةُ أَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ ۗ وَلَا يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّىٰ يَرُدُّوكُمْ عَنْ دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا ۚ وَمَنْ يَرْتَدِدْ مِنْكُمْ عَنْ دِينِهِ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَأُولَٰئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۖ وَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ ﴿ ٢١٧﴾

 Baca Juga: 5 Sebab Timbulnya Perilaku Fitnah, Nomor 1 Paling Sering Dijumpai

Artinya: Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram; katakanlah: “Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar, tetapi menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada Allah, (menghalangi masuk) Masjidil Haram dan mengusir penduduknya dari sekitarnya lebih besar (dosanya) di sisi Allah. Dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada membunuh. Mereka tidak henti-hentinya memernagi kaum sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalanya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.***

Editor: Suci Lestari


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini