PORTAL GROBOGAN – Berikut akan membahas mengenai rukun umrah dan wajib umrah serta tata cara pelaksanaan umrah. Penting untuk diketahui agar menambah wawasan ilmu pengetahuan.
Sebelumnya telah dijelaskan mengenai pengertian umrah, syarat wajib, syarat sah serta hukum umrah. Berikut akan dijelaskan mengenai rukun umrah, wajib umrah serta tata pelaksanaan umrah.
Sebagaimana diketahui bahwa umrah menurut bahasa umrah artinya ziarah atau berkunjung. Sedangkan menurut syara’ menziarahi baitullah di Makkah dengan niat beribadah kepada Allah SWT, sesuai dengan syarat-syarat dan rukun yang telah ditentukan.
Baca Juga: Profil Sheikh Khalifa bin Zayed, Presiden Uni Emirat Arab yang Meninggal Dunia
Mengenai hukum umrah ada dua pendapat. Menurut Imam Syafi’i dan Imam Ahmad hukumnya wajib, sedangkan menurut Imam Malik dan Imam Abu Hanifah hukumnya sunnah muakkad.
Meskipun begitu, umrah diwajibkan bagi setiap muslim sekali selama umurnya. Sebagaimana fiman Allah dalam Al Quran surah Al Baqarah ayat 196 yang artinya:
“Sempurnakan olehmu haji dan umrah karena Allah,”(Q.S Al Baqarah ayat 196).
Baca Juga: 12 Kata-Kata Motivasi Kerja Romantis untuk Pasangan Sangat Ampuh Menumbuhkan Semangat
Setelah mengerti apa itu umrah dan bagaimana hukumnya berikut ini Portal Grobogan sajikan rukun umrah dan wajib umrah serta tata urutan pelaksanaan umrah:
Rukun umrah sebagaimana berikut ini:
Ihram umrah disertai niat
Thawaf
Sa’i
Bercukur atau menggunting rambut
Tertib
Sedangkan wajib umrah adalah sebagaimana berikut ini:
Baca Juga: Apa Itu Khodam?, Menjawab Pertanyaan Masyarakat Seusai Menonton Film KKN di Desa Penari
Ihram dan miqat
Menjauhkan diri dari segala larangan umrah sebagaimana larangan haji. Seperti, bersetubuh sebelum tahallul pertama, menyembelih, berburu, mengerjakan haji dengan tamattu' atau qiran atau meninggalkan salah satu wajib haji.
Tata cara urutan pelaksanaan umrah sebagaimana berikut ini:
Melaksanakan ihram dengan niay umrah dari miqat makani yang telah ditentukan dengan mengucapkan:
Nawaitul umrota wa’ahromtu biha lillahi ta’ala
Artinya: “Aku berniat ibadah umrah dan ihram umrah semata-mata karena Allah
Baca Juga: Pengertian Umrah dan Hukumnya Serta Syarat Wajib dan Syarat Sah Umrah
Atau dengan niat “Labaikallahumma umrota”
Artinya: “Ya Allah aku penuhi panggilan Mu untuk menunaikan ibadah umrah”.
Thawaf sebanyak 7 keliling
Sa’i, berlari-lari kecil diantara bukit Shafa dan bukit Marwah sebanyak 7 kali.
Thallul.
Itulah pembahasan mengenai rukun umrah dan wajib umrah serta tata urutan pelaksanaan umrah yang penting untuk diketahui.***
Artikel Rekomendasi