PORTAL GROBOGAN - Kenaikan Isa Almasih atau Yesus Krestus selalu diperingati umat kristen pada hari ke 40 setelah Hari Raya Paskah. lalu banyak yang bertanya apa maksud kenaikan Isa Almasih ?, bagaimana sejarah kenaikan Isa Almasih?.
Perlu diketahui Peringatan kenaikan Isa Almasih setiap tahun pasti jatuh pada hari Kamis. Hari Raya tersebut kini sudah disahkan sebagai hari libur Nasional di seluruh Indonesia.
Dilangsir Portal Grobogan dari berbagai sumber, berikut ini sejarah singkat kenapa ada perayaan Kenaikan Isa Almasih:
Baca Juga: Review Software Aplikasi Jawamiul Kalim: Kumpulan Kitab Hadis Shohih Lengkap untuk Referensi Kajian
Momen bersejarah bangkitnya Yesus Kristus ini dijelaskan secara jelas dalam Alkitab, tepatnya dalam Injil Lukas. Akan tetapi, ada beberapa bagian dari peristiwa kenaikan Yesus Kristus setelah mengalami kematian dan kebangkitan di Alkitab yang ditus oleh Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes.
Berdasarkan perjanjian baru dalam Alkitab, Yesus Kristus memiliki lima tonggak utama dalam hidupnya.
Tonggak-tonggak ini antara lain yaitu pembaptisan, transfigurasi, penyaliban, kebangkitan dan kenaikan.
Dalam Alkitab, dijelaskan bahwa setelah Yesus Kristus mati di kayu Salib oleh bangsa Romawi, Yesus dimakamkan di sebuah makam baru.
Baca Juga: Profil Irene Red Velvet, Leader dari Red Velvet yang Hadir di Allo Bank Festival 2022
Kemudian pada hari ke tiga, pemakamannya kosong karena Yesus ternyata sudah dibangkitkan lagi. Tuhan Yesus menunjukkan dirinya yang telah bangkit kepada Maria serta murid-murid-Nya.
Pada hari ke 40 setelah kebagkitanNya, Yesus Kristus dan murid-muridnya ke bukit Zaitun. disitu Yesus berbicara mengenai ajaran-ajaran Allah sebelum akhirnya Dia diangkat ke surga.
Berada ditempat tersebut, Yesus juga berjanji dihadapan murid-murid-Nya bahwa ia akan kembali lagi untuk kedua kalinya.
Baca Juga: Debut Solo Yerin Eks Gfriend Ada di Mini Album Aria
Setelah peristiwa pengangkatan Yesus Kristus, seluruh murid-Nya bersud dan menyembah-Nya. Mereka kemudian pulang dengan penuh sukacita. Peristiwa tersebut dijelaskan dalam Injil Lukas 24: 50-52 yang berbunyi:
"Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka. Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga. Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita." .***